Pesantren Miftahul Mubtadiin Nganjuk

 
Fasilitas di Lembaga ini :
Nama FasilitasJumlah Nama FasilitasJumlah
MI/SD1 MTS/SMP1
MA/SMA1 Maly/Univ.1
Tahfidz1 Laboratorium1
Poli Kesehatan1 Koperasi1
Pesantren Miftahul Mubtadiin Nganjuk

Profil

Pondok Pesantren Miftahul Mubtadiin berkedudukan di Jl. KH. Wahid Hasyim 126 Lingkungan Krempyang Kelurahan Tanjunganom Kec. Tanjunganom Kab. Nganjuk, didirikan oleh KH. Moh. Ghozali Manan pada tahun 1940. Beliau dilahirkan di Dsn. Bedrek Ds. Bedrek Kec. Grogol Kab. Kediri tahun 1912.

Pada waktu itu keadaan penduduk lingkungan Krempyang sudah banyak yang memeluk agama Islam, akan tetapi belum begitu tampak syi’arnya, setelah kedatangan beliau barulah syi’ar agama Islam di dusun ini mulai tampak dan semakin berkembang dengan pesat dan selanjutnya beliau berhasil mendirikan sebuah pondok pesantren yang tergolong sangat sederhana.

Pondok Pesantren ini bermula dari sebuah musholla yang dikelola oleh KH. Abdul Fattah mertua KH. Moh. Ghozali Manan. Dengan berbekal ilmu yang di pelajari di pondok pesantren Mangunsari Nganjuk, Mojosari Nganjuk, Lirboyo Kediri dan di pondok pesantren Jampes Kediri, KH. Moh. Ghozali Manan bermaksud untuk mengembangkan Islam melalui sistem pondok pesantren. Untuk mewujudkan maksud tersebut, beliau merintis pondok pesantren dengan sistem belajar mengajar secara tradisional (ala pesantren kuno). Pada periode awal ini, ruang belajar yang digunakan sangat sederhana.

Beberapa tahun kemudian, keadaan Pesantren Miftahul Mubtadiin agak mengalami hambatan, karena adanya goncangan dari luar yang bermaksud ingin menggagalkan usaha beliau dalam menegakkan ajaran agama Islam di pondok pesantren ini, akan tetapi KH. Moh. Ghozali Manan tetap bertekad untuk tetap mempertahankan pondok pesantren.

Dalam usaha untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, beliau mengadakan musyawarah dengan beberapa tokoh ulama’ agar pondok pesantren yang dirintisnya tetap bertahan. Dari hasil musyawarah dengan para tokoh ulama’ tersebut kemudian diambil keputusan bahwa pendidikan agama Islam di Pondok Pesantren Miftahul Mubtadiin Krempyang harus tetap dipertahankan. Dengan dicapainya kesepakatan tersebut, akhirnya satu penghambat dari perkembangan Pondok Pesantren Miftahul Mubtadiin di awal-awal berdirinya sudah dapat teratasi. Dan sejak itu juga beliau lebih meningkatkan mutu pendidikan di pondok pesantren.

Sejarah

Pondok Pesantren Mitahul Mubtadiin atau lebih dikenal dengan sebutan “Pondok Krempyang”, berkedudukan di jalan KH. Wahid Hasyim 126 Krempyang Tanjunganom Nganjuk Jawa Timur. Pondok Pesantren Miftahul Mubtadiin dirintis dan didirikan oleh KH. Moh. Ghozali Manan sejak tahun 1938 M, namun secara resmi disepakati bahwa tahun 1940 M sebagai tahun berdirinya.

Pondok Pesantren Miftahul Mubtadiin bermula dari sebuah musholla yang dikelola oleh KH. Abdul Fattah, mertua KH. Moh. Ghozali Manan yang kemudian diserahkan sepenuhnya atas pengelolaannya kepada beliau sejak menjadi menantunya, tepatnya pada saat dzuhur hari pertama setelah acara pernikahan, dalam bahasa jawa “Imaman” diserahkan sepenuhnya kepada KH. Moh. Ghozali Manan. Seiring dengan berjalannya waktu, musholla tersebut sampai sekarang masih lestari dan sekarang telah menjadi masjid (Masjid Baitul Hamdi) untuk kegiatan peribadatan para penduduk Krempyang dan sekitarnya  serta para santri.

Dengan berbekal ilmu yang di pelajari beliau di beberapa pondok pesantren, KH. Moh. Ghozali Manan bermaksud untuk mengembangkan Islam melalui sistem Pondok Pesantren. Pada waktu itu keadaan penduduk lingkungan Krempyang sudah banyak yang memeluk agama Islam, akan tetapi belum begitu tampak syi’arnya. Setelah kedatangan beliau, syi’ar agama Islam mulai tampak dan semakin berkembang dengan pesat.

Untuk mewujudkan maksud tersebut, beliau merintis Pondok Pesantren dengan sistem pendidikan salafiyah (ala pesantren kuno). Pada periode awal ini, ruang belajar yang digunakan sangat sederhana, dan akhirnya beliau berhasil wewujudkan keinginan beliau mendirikan Pondok Pesantren, walaupun tergolong sangat sederhana dari sarana prasarana yang tersedia.

Beberapa tahun kemudian, keadaan Pondok Pesantren Miftahul Mubtadiin agak mengalami hambatan, karena adanya goncangan dari luar yang bermaksud ingin menggagalkan usaha beliau dalam menegakkan ajaran agama Islam melalui Pondok Pesantren ini, akan tetapi KH. Moh. Ghozali Manan tetap bertekad untuk tetap mempertahankan eksistensi Pondok Pesantren.

Dalam usaha untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, beliau mengadakan musyawarah dengan beberapa tokoh ulama’ agar pondok pesantren yang dirintisnya tetap bertahan. Dari hasil musyawarah dengan para tokoh ulama’ tersebut, kemudian diambil keputusan dan kesepakatan bersama bahwa pendidikan agama Islam di Pondok Pesantren Miftahul Mubtadiin Krempyang harus tetap berlanjut dan dipertahankan.

Dengan dicapainya kesepakatan tersebut, akhirnya satu penghambat dari pertumbuhan  dan perkembangan Pondok Pesantren Miftahul Mubtadiin di masa awal berdirinya sudah dapat teratasi. Dan sejak itu juga beliau lebih meningkatkan mutu pendidikan di Pondok Pesantren.

Setelah beberapa tahun lamanya, Pondok Pesantren yang diasuh oleh KH. Moh. Ghozali Manan ini kemudian perlahan-lahan terus berkembang dan mengakar kuat sejalan dengan adanya dukungan dan peran serta santri yang telah dibina, dididik dan dibimbing dengan kesabaran, kesungguhan dan ketulusan. Hasil perjuangan beliau semakin tampak, terbukti dengan eksistensi Pondok Pesantren Miftahul Mubtadiin yang semakin diminati dan dipercaya oleh masyarakat, baik dari wilayah pulau Jawa maupun luar Jawa.

Pada tahun 1942 M didirikan sebuah Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah, pada tahun 1952 M Madrasah Tsanawiyah Salafiyah, hingga pada akhirnya didirikan pula Madrasah Aliyah Salafiyah pada tahun  1989 M.

Meskipun dalam awal perjalanannya mengalami banyak rintangan, alhamdulillah dengan pertolongan Allah SWT disertai bekal fisik, mental spiritual dan keilmuan yang mantab, KH. Moh. Ghozali Manan diberi kemampuan untuk mempertahankan dan mengembangkan Pondok Pesantren yang beliau rintis.

Selain kesibukan beliau mengasuh pesantren, beliau juga sangat peduli terhadap masayarakat luas, baik melalui pengajian-pengajian di luar pesantren, organisasi kemasyarakatan maupun kepemerintahan.

Sejarah Perkembangan

Setelah beliau wafat, tepatnya pada hari Senin, 24 Robius Tsani 1411 H / 12 Desember 1990 M, Pondok Pesantren Miftahul Mubtadiin diasuh oleh putra-putra beliau yaitu KH. Moh. Ridlwan Syaibani dan KH. Moh. Hamam Ghozali. Pada periode ini, perkembangan pondok pesantren tampak semakin pesat dan mengalami kemajuan yang cukup signifikan, unit pendidikan yang sudah ada tetap eksis dan bahkan berkembang dengan pesat.

Dari unit-unit pendidikan yang sudah ada sebelumnya, seiring dengan tuntutan zaman maka didirikanlah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darussalam, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darussalam dan Madrasah Aliyah (MA) Darussalam yang berkurikulum Kementerian Agama (Kemenag).

Dalam upaya untuk tetap mempertahankan ciri khas Pondok Pesantren salafiyah, serta siswa-siswi tidak ketinggalan kemampuannya di bidang kitab kuning, maka bagi mereka yang memilih sistem dan model pendidikan ini diwajibkan untuk mondok (bermukim).

Kemudian unit pendidikan juga bertambah lagi dengan lahirnya RA Darussalam, Perguruan Tinggi Pesantren (Sekolah Tinggi Ilmu Agama Darussalam disingkat STIADA Salafiyah) yang pada perkembangan selanjutnya, pada 10 Juni 2010 berubah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam (STAIDA) yang memiliki 2 jurusan dan 2 (dua) program studi, yaitu jurusan tarbiyah program studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan jurusan syari’ah program Studi Ahwal al-Syakhsiyyah (AS). Unit lain yang dikembangkan adalah Forum Kajian Khusus Kitab Kuning (FK4) sebagai wadah dari santri-santri purna Aliyah dan Madrasah Aliyah Mu’adalah (Madrasatul ’Ulya PP. Miftahul Mubtadiin) serta disusul kemudian pada tahun 2012 didirikan Kelompok Bermain/Play Group (KB) Darussalam yang dalam istilah di masyarakat lebih dikenal dengan sebutan PAUD Darussalam.

Pendiri
KH. Moh. Ghozali Manan
Pengasuh
1. KH. Moh. Ghozali Manan
2. KH. Moh. Ridlwan Syaibani
3. KH. Moh. Hamam Ghozali.

Pendidikan

Unit Pendidikan
1. Unit Pondok Pesantren:

1. Pondok Pesantren Putra Miftahul Mubtadiin
2. Pondok Pesantren Putri Miftahul Mubtadiin
3. Pondok Pesantren Anak-anak
4. Madrasatul Ulya Pondok Pesantren Miftahul Mubtadiin

2. Unit Madrasah Salafiyah
1. MI Darussalam Salafiyah
2. MTs Darussalam Salafiyah
3. MA Darussalam Salafiyah
4. FK-4(Forum Khusus Kajan Kitab Kuning)

3. Unit Pendidikan Berkurikulum Kemenag
1. PAUD Darussalam
2. RA Darussalam
3. MI Darussalam
4. MTs Darussalam
5. MA Darussalam

4. Unit Pendidikan Tinggi
    STAI Darussalam

Ekstrakurikuler

Pesantren ini memiliki Ekstrakurikuler sebagai berikut:
1. Qiroatul Qur'an
2. Khitobah(Arab, Inggris, Indonesia)
3. Kursus Komputer
4. Kursus Menjahit
5. Bahtsul Masa'il
6. Olahraga: Seni Bela diri, sepakbola, Voli, Basket, Tenis meja, Bulutangkis
7. Drum band
8. Qasidah
9. Hadrah
10.Jurnalistik
11. Ketrampilan wirausaha: pelatihan komputer,  Kursus menjahit, peternakan sapi, pembuatan tahu dan tempe.
Unit Pengembangan Ketrampilan
1. Tahfidzul Al Qur'an
2. Kursus Menjahit
3. Lembaga Latihan Kerja Swasta "Akroma Komputer"
4. Pengajian Rutin malam Selasa Legi
5. KBIH Assalam
6. Badan Sosial Peduli Umat Al Ghozali (BSPU)
 Unit Usaha Perekonomian :

1. Peternakan Sapi
2. Pertanian
3. Industri Tahu
4. Industri Tempe
5. Koperasi buku dan kitab


Hadrah di pesantren Miftahul Mubtadiin


Paskibra di pesantren Miftahul Mubtadiin

Fasilitas

Pesantren ini memiliki fasilitas sebagai berikut:

1. Pondok Putra
2. Pondok Putri
3,. Ruang Belajar
3. Dapur
4. Jemuran
5. Lapangan
6. Ruang Belajar Siswa Madrasah
7. Gedung Madrasah
8. Gedung KBIH
9. Balai pelatihan kursus menjahit
10. Laboratorium Komputer
11.  Laboratorium IPA
12. Laboratorium Bahasa
13. Masjid
14. Mushola
15. Gedung Kampus
16. Lahan perkebunan
17. Lahan pertanian
18. Tempat usaha pabrik Tahu dan Tempe
19. Lahan Peternakan Sapi


Gedung pesantren di pesantren Miftahul Mubtadiin


Gedung pesantren di pesantren Miftahul Mubtadiin

Alamat
Jl. KH. Wahid Hasyim 126 Lingkungan Krempyang Kelurahan Tanjunganom Kec. Tanjunganom Kab. Nganjuk, Jawa Timur
Kode Pos: 64482
Telepon: (0358) 773456, 771010, 773565

Untuk informasi lebih lanjut dan mengenai pendaftaran silahkan hubungi melalui Website ini:   https://pondokkrempyang.org

 

KUNJUNGI JUGA

 

 

Relasi Pesantren Lainnya

  • Belum ada pesantren yang berelasi dengan pesantren ini.