Mamah Dedeh Menyadari Pentingnya Islam Nusantara

 
Mamah Dedeh Menyadari Pentingnya Islam Nusantara

Siapa yang tidak kenal dengan pendakwah perempuan yang satu ini Mamah Dedeh dengan nama lengkap Dedeh Rosidah lahir di Ciamis Jawa Barat, 1 Agustus 1951, Mamah Dedeh mulai terkenal sejak berdakwah di Radio-radio, namanya makin bersinar setelah ceramah-ceramahnya menembus kedunia pertelevisian. Sejak saat itu namanya makin dikenal oleh masyarakat khususnya para ibu-ibu dengan slogannya CURHAT MAH yang tampil dicprogram harian yang dibawakannya di salah satu Televisi Nasional.

Menjadi pendakwah memang baik, namun risikonya juga besar. Sebagai seorang yang dianggap berilmu kemudian menyampaikan kebaikan, pasti apa yang diucapkan seorang pendakwah menjadi perhatian jemaahnya.

Baru-baru ini, dakwahnya yang disiarkan diacara TV  Nasional menjadi sorotan karena ceramahnya. Ceramahnya yang ditayangkan di program yang dibawakannya menyinggung tentang Ratiban, Yasinan dan Islam Nusantara, sehingga mengakibatkan gesekan-gesekan di masyarakat.

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di:

https://www.youtube.com/watch?v=tZJOstuiI5o

Atas dasar itu, masalah kesalahan dakwah yang telah diperbuat Mamah Dedeh tentang Ratiban, Yasinan, dan Islam Nusantara tidak perlu diperpanjang apalagi sampai timbul perpecahan dan permusuhan. Don't be afraid ! In sya Allah kalau ada kesempatan nanti akan saya selesaikan secara kekeluargaan dan face to face dengan beliau. Saya sebagai wakil keluarga dari beliau, mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan yang telah dilakukan di dalam dakwahnya, baik disengaja maupun tidak disengaja. Mungkin itu karena ketidaktahuannya atau ada potongan setting sehingga terjadi misunderstanding alias salah faham.

Perlu diketahui bahwa Mamah Dedeh itu termasuk salah seorang pengurus Muslimat NU Depok. Jadi, jangan sampai diadu domba NU dengan NU. Dan perlu diingat bahwa Mamah Dedeh itu manusia biasa. Sudah barangtentu tidak luput dari kesalahan dan harus kita maafkan. Dia juga banyak amal kebajikannya yang jarang dimiliki oleh orang lain, tapi tidak perlu saya sebutkan di sini karena tidak etis.

By the way, semalam putera sulungnya telpon saya agar saya segera bisa bertemu langsung face to face dengan mamahnya untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Hanya saja saya belum ada waktu yang pas untuk bertemu dengan beliau, karena kesibukan masing-masing. In sya Allah nanti kami berdua akan jadwalkan meeting of face to face kalau ada kesempatan demi kemashlshatan ummat.

بارك الله فيكم وأهلكم أجمعين.