10 Pelajaran Berharga pada Penanganan 12 Bocah yang Terjebak Banjir di Gua Thailand

 
10 Pelajaran Berharga pada Penanganan 12 Bocah yang Terjebak Banjir di Gua Thailand

Beberapa hari belakangan ini publik internasional terharu dengan adanya berita 12 bocah dan seorang pelatih yang terjebak banjir di dalam gua yang panjangnya hampir 3 km di seputar pantai Pattaya Thailand. Perhatian tertuju bagaimana pemerintah dan masyarakat Thailand berjibaku menyelamatkan para korban yang diperkirakan masih hidup.

Prof. Rovicky Dwi Putrohari, seorang ahli geologi memberikan catatan positif atas proses penyelamatan tersebut yang layak menjadi teladan kita semua dalam tulisan berikut.

Alhamdulillah. Akhirnya semua korban yangg terjebak di gua ini terselamatkan.

Salute pada usaha penyelamatan yang sangat memerlukan segala kemampuan manusia. Termasuk teamwork dengan kemampuan berbahasa, berkomunikasi berbagai bangsa. Berbagai latar belakang, suku, agama. Dan juga memerlukan keahlian yg sangat khusus.
Salute !!

Pelajaran juga buat kawan-kawan kita yangg mengelola gua-gua di Gunung Kidul.

Sepuluh pelajaran yang bisa diambil dari krisis penyelamatan orang terjebak di Gua Thailand:

1. Warga Thailand sangat kompak dan solider
Orang tua korban sepakat tidak ingin mengetahui siapa yang sudah diselamatkan sampai semua anak2 keluar dengan selamat, menunjukan solidaritas yang tinggi

2. Sukarela Berderma
-Perusahaan yang punya pompa, tanpa diminta sudah membawa pompa-pompa tersebut untuk memompa air, secara sukarela.
-Petani merelakan lahan pertaniannya untuk dibanjiri air dari goa tersebut, mereka bilang "Panen bisa ditunda, tapi nyawa manusia tidak bisa"

3. Partisipasi Warga
-Semua warga berpartisipasi, ada yang menyediakan makanan untuk para relawan, bahkan ada satu orang dia bilang tidak punya uang untuk membantu, tapi dia bisa bantu mencuci alat-alat selam yang kotor, demi bisa berpartisipasi menolong korban.

4. Jiwa Kepahlawanan
-Seorang mantan anggota Thai Navy Seal gugur ketika merintis jalan ke dalam goa sambil membawakan tabung oksigen.. Dia sudah pensiun, tapi terpanggil untuk menjadi relawan membantu korban. RIP Heroes

5. Turun Gunung
-Penyelam-penyelam profesional dan pasukan-pasukan elite tentara dari berbagai negara turut membantu menyelamatkan korban
-Jarak tempuh pulang pergi adalah 4km dengan waktu 6 jam, melewati air keruh berlumpur dan ruang-ruang gua sempit dan berarus kuat

6. Ikut Serta Elon Musk
-Elon Musk, CEO SpaceX dan Tesla motors merancang sebuah kapal selam mini untuk membantu evakuasi korban, hanya dalam beberapa hari alat tsb sudah tiba di Thailand, hanya saja ruang dalam gua terlalu sempit untuk menggunakan alat tersebut.

7. Dukungan Moril
-Media, Seniman dan lain-lain turut membantu dukungan moril bagi warga Thailan dengan membuat kartun-kartun yang menggambarkan doa, optimisme dan harapan. Hal ini membuat benar-benar terenyuh (terharu)

8. Keikhlasan pada Kasus Krisis
-Misi penyelamatan ini adalah pelajaran berharga bagi semua orang, bahwa dalam krisis yang sangat genting, semua orang harus kompak, solider, optimis, dan berani.
-tidak ada politisi yang mencari panggung, semua mengajak berdoa

9. Motivasi dan Penghargaan
-Sang pelatih tidak henti-hentinya memberi motivasi kepada anak-anak agar tetap kuat selama dalam goa, termasuk mengajari meditasi
-Untuk membantu menyemangati para korban, Presiden FIFA mengundang mereka untuk menyaksikan final World Cup 2018 langsung di Rusia.

10. Pelajaran Berharga: Stay Strong!
Akhir kata, semoga misi penyelamatan ini berhasil, semua korban selamat dan sehat..
jangan pernah patah semangat, jangan sampai hilang harapan apalagi berputus asa.
Stay Strong..!

 

 

 

Tags