Ketaatan adalah Tanda Makrifat

 
Ketaatan adalah Tanda Makrifat

Asy-Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan,
"Perbaikilah hubunganmu dengan Allah. Engkau harus takut terhadap hukum-hukumNya. Kemudian tunaikanlah hak-hakNya. Jika engkau beramal atas dasar hukum-hukum Allah, berarti engkau telah beramal dengan susah payah yang benar. Bahkan engkau termasuk ikut mendorong orang lain untuk berbuat amal yang baik.

Wahai saudaraku, orang yang beriman adalah yang mau mempelajari kewajiban yang datang dari Allah. Lalu ia beribadah kepadaNya dan mengamalkan perintahNya. Mengenal Allah, lalu mencintaiNya. Senantiasa berkhidmat kepadaNya. Dan ia juga benar-benar menyadari bahwa bahaya dan manfaat itu tiada lain datangnya hanya dari Allah SWT.

Hati yang tertuju kepada Allah itu lebih tenang daripada hati yang menuju kepada makhluk, sebab Allah itu satu sedang makhluk itu beraneka ragam. Dan orang yang hatinya itu tertuju pada makhluk, maka hidupnya tidak akan tenteram, karena ketenteraman hati itu bisa tercapai bila hanya tertuju kepada Allah semata.

Perlu diketahui bahwa berhenti pada satu pintu itu lebih baik daripada beberapa pintu yang beraneka ragam.
Maka berhentilah pada pintu Allah, maka hidupmu akan merasa tenteram dan selalu tertuju kepadaNya."

Asy-Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani Kitab Jala Al-Khathir