BANTEN, Laduni - Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LBM-PWNU) Provinsi Banten menggelar event launching Website www.lbmnubanten.or.id, Bedah Buku Fikih Doa dan Bahtsul Masail Waqi'iyah dan Maudhu'iyah di Majelis Dzikir Shalawat Nariyah Arba'in Yayasan Difa'ul Ummah, Karawaci Kota Tangerang, pimpinan KH. Syihabudin Quraish, Ahad 21 Juli 2018

Hadir dalam acara ini, Dr. KH. Moch. Bukhori Muslim, Lc., MA (Sekretaris LD-PBNU), KH. Syihabudin Quraish (Wakil Rais Syuriyah PCNU Tangerang), Ahmad Jazuli Abdillah (Ketua ICMI Orda Kota Tangerang), H. Mohammad Mahrusillah (Wakil Sekretaris LBM-PWNU Prov. Banten), Hilman, M.Si. (Sekretaris ICMI Orda Kota Tangerang), dan H. Didi Tarmidzi (Ketua MWC Karawaci). Event diselenggarakan LBM-PWNU Banten bersama LD-PBNU, Majalah Risalah NU dan ICMI, serta Orda Kota Tangerang.

Ketua LBM PWNU Banten Ahmad Ali MD, MA mengatakan, acara ini bertujuan untuk mengenalkan keberadaan LBM PWNU Prov. Banten, dengan tugasnya untuk memberikan jawaban-jawaban masalah fikih atau hukum Islam yang dihadapi umat. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab khidzmah melalui Nahdlatul Ulama untuk kemaslahatan dan kemajuan umat Islam umumnya, khususnya umat Islam Banten. “Jawaban masalah-masalah agama dilakukan melalui forum Bahtsul Masail, yang berarti membahas masalah-masalah agama/keagamaan, terutama masalah faktual (masail waqi'iyah), juga masalah tematik (masail maudhu'iyah) di samping juga masalah terkait peraturan perundang-undangan (masail w qanuniyyah),” ujarnya

Selain melounching website, acara dibarengi bedah buku “Fikih Doa: Pedoman Berdoa Lengkap dan Fadhilahnya”, karya Ust. Ahmad Ali MD, MA, penerbit LD-PBNU dan pengantar KH Ma'ruf Amin (Ketua Umum MUI) dan editor Dr. KH. Moch. Bukhori Muslim, Lc., MA. Kiai Bukhori Muslim, yang didaulat untuk memberikan sambutan atas nama PBNU, dan melaunching website resmi, menekankan pentingnya doa. “Doa adalah senjata ampuh orang Islam. Jangan sampai kita mengabaikan pentingnya doa yang sesuai tuntunan para ulama,” tutur Sekretaris LD PBNU ini 

Ali MD menyatakan bahwa launching website ini adalah langkah awal dan menjadi upaya menyampaikan pemahaman Islam, dalam rangka memenuhi kebutuhkan masyarakat untuk mendapatkan pemahaman yang baik berdasarkan referensi-referensi kitab yang tepat. “Ini merupakan langkah yang penting di tengah era milineal, era media sosial (medsos), untuk mendapatkan jawaban hukum Islam yang lebih praktis, dan efektif,” ungkap pengurus bidang Kaderisasi dan Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) LD-PBNU ini  

Menurutnya, jawaban yang dimuat di website dapat diakses tanpa batasan ruang dan waktu. Bahkan, umat di luar negeri, seperti di Hong Kong, bisa mendapatkan manfaat dari adanya website ini. Website ini utamanya memuat rubrik Bahtsul Masail, Konsultasi Agama dan Kajian Islam. “Melalui rubrik ini, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan mendapatkan jawaban masalah hukum Islam, dan pemahaman Islam yang baik, pemahaman Islam yang moderat (Islam Wasathi),” terangnya

Sementara itu, Jazuli Abdillah staf ahli Guberbur Prov. Banten, sangat mengapresiasi gagasan-gagasan baik melalui karya tulis buku dan media internet, yang menjadi kebutuhan era milineal ini. “Saya berharap Kiai Ali agar tetap optimis dalam jihad bilqalam”. Kiai Ali, tambahnya, merupakan kiai yang memadukan teori dan dakwahnya melalui pena, karya tulis, yang jarang dimiliki umumnya kiai di Banten.

Untuk sesi bahtsul masail, masalah waqiiyah yang dibahas terkait pemanfaatan barang inventaris masjid untuk kegiatan keagamaan di luar masjid dan hukum upload foto perempuan di medsos, serta hukum selfi atau foto dan pengambilan video yang membelakangi Ka'bah. Di samping juga pada Masail Maudhuiyah akan membahas tema Pedoman menggunakan media sosial, dan pedoman menggunakan masjid untuk dakwah. (hud/rls)