Kemenag: Jamaah Haji Sudah Tiba 218 Kloter dan Meninggal 17 Orang

 
Kemenag: Jamaah Haji Sudah Tiba 218 Kloter dan Meninggal 17 Orang

LADUNI,Makkah-Jamaah Haji Indonesia sudah mulai datang ke Makkah. Menurut Kemenag jumlah jamaah haji yang sudah tiba di Tanah suci Hingga hari keempat belas sejak jemaah calon haji asal Indonesia tiba Selasa 17 Juli 2018 lalu, sudah 224 kloter. 

Rinciannya, sebanyak 218 kloter, termasuk gelombang pertama telah mendarat di Madinah. Sementara 6 kloter sisanya merupakan kloter awal yang masuk gelombang kedua sudah mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, seperti dilansir dari laman www.kemenag.go.id.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sebelumnya pernah mengungkapkan bahwa kuota haji yang diberikan pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk tahun 2018 yakni mencapai 221.000 jemaah. Jumlah ini mengalami penambahan sebanyak 10 ribu dari kuota haji pada tahun 2017 yaitu sebesar 211.000 jemaah.

Sdangkan jamaah haji yang wafar terhitung hingga hari kelima belas kedatangan jemaah di Tanah Suci kini mencapai 17 orang. Kepastian itu diperoleh setelah Kasi Media Center Haji (MCH) Daker Bandara Abdul Basyir mengirim rilis yang diterima Selasa (31/07) siang waktu Saudi.

“Dua jemaah yang wafat di Saudi masing-masing atas nama Zainal Abidin Yusuf (60) asal kloter UPG-04 dan Ame Omon Jasan (55) asal kloter JKS-31,” terang Basyir. Menurut penjelasannya, sebagian besar jenazah akan dimakamkan di Baqi.

Adapun kelima belas jemaah sebelumnya yang telah wafat sebagai berikut:
1. Sukardi Ratmo Diharjo (59), jemaah haji Kloter JKS-1;
2. Hadia Daeng Saming (73) kloter 5 embarkasi Makassar;
3. Ade Akum Dachyudi (67) asal Kloter JKS-13;
4. Sunarto Sueb Sahad (57) Kloter 15-SOC; dan
5. Siti Aminah Rasyip (57) asal Tegalsari, Batang, Jawa Tengah, jemaah kloter 5-SOC. 
6. Machyar Sahromi Muhammad Thaif (78) warga Garut, Jawa Barat, Kloter JKS-6;
7. Katio Simanjutak, 59, warga Medan jemaah kloter MES-2;
8. Sanusi Musthofa Khafid (73) asal SUB-06; 
9. Mohammad Sholeh bin Abu Bakar (74) asal SUB-23;
10. Nordiani Bahrani Kursani (53) warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan, asal kloter BDJ-03; 
11. Supriyati Teguh Adam (51) warga Kabupaten Batang, Jawa Tengah, jemaah Kloter SOC-5; 
12. Widodo bin Jimin (JKS-35);
13. Abdullah Noor bin Sidik (72), warga Brebes yang tergabung dalam kloter SOC-13;
14. Rasnam Ponidjan (64) dari kloter SUB-23; dan
15. Adang Aliyudin Satibi (61) dari kloter JKG-05.