Hari Ini, Calon Mahasiswa Baru STISNU Aceh Ikuti Seleksi Tes Tulis

 
Hari Ini, Calon Mahasiswa Baru STISNU Aceh Ikuti Seleksi Tes Tulis

LADUNI.ID | ACEH- Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Aceh  di bawah Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Mahyal Ulum Al-Azizyah  Sibreh Aceh Besar menggelar seleksi tes tertulis penerimaan calon mahasiswa baru (Maba) di Gedung utama STISNU Aceh, Sibreh Aceh Besar, senin (06/08/18) mulai jam 09.00 sampai jam 16.00 Wib hari ini.

 

Sebanyak 87 calon mahasiswa baru (camaba) mengikuti tes tulis yang terdiri dari 100 soal. Terdiri dari 50 soal essai dan 50 soal pilihan ganda dari dua program studi yaitu Prodi Hukum Keluarga dan Prodi Hukum Syariah.

 

Tgk. Muslem Hamdani Kabag Umum STISNU Aceh didampingi Sekretaris Panitia Camaba Tgk Syibran Malasyi kepada Media dalam siaran persnya mengatakan, tes mahasiswa kali ini diikuti calon mahasiswa baru terdiri dari 50 orang mahasiswa dari program studi hukum ekonomi syariah, dan 37 orang  mahasiswa dari program studi hukum keluarga.

 

Tes tertulis merupakan salah satu syarat akademik untuk mencari mahasiswa yang berkopeten serta untuk menentukan batas standar minimal yang harus diperoleh setiap calon mahasiswa untuk diterima.

 

“adapun soal materi tes di bagi dalam dua katagori, essai dan pilihan ganda, soal-soal tersebut harus dikerjakan oleh calon mahasiswa baru dalam waktu 90 Menit," ujar Muslem. Dan selain tes tulis tahun ini STISNU juga mendakan tes wawancara langsung tentang integritas.

 

Dalam tes wawancara camaba diarahkan bagaimana memaparkan pendapat mereka masing-masing, semisal alasan kenapa mereka memilih kuliah di Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Mahyal Ulum Al-Aziziyah dan  alasan memilih jurusan atau program studi.

 

"tes tulis ini menjadi acuan dalam penetapan calon mahasiswa yang akan di terima untuk tahun ajaran ini. pada tahun ini STISNU aceh hanya membuka Formasi untuk 70 orang mahasiswa baru, terdiri dari dua unit, hal ini kita lakukan mengingat keterbatasan tempat, sarana dan prasarana yang kami miliki, Tutup Muslem yang juga Wadir IV Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Mahyal Ulum Al-Aziziyah.