Dialektika Politik Kardus #1

 
Dialektika Politik Kardus #1

LADUNI I KOLOM-  Dunia terus berputar sesuai sunnatullah dan beragam kejadian terus menghiasi jagad raya ini.  Termasuk negeri kita Indonesia dimana beraneka jenis prahara dan kejadian terus dilakoni di dunia ini,  terkadang lahirnya istilah yang membuat kita tersenyum dan tertawa sendiri saat mendengar serta membaca fenomena dewasa  ini. Duiantaranya lahir istilah "jenderal kardus".

Asbabul wurud "jenderal kardus" tentunya berkaitan dengan persoalan dinamika cawapres dan kekecewaan yang lahir dari politikus partai yang merasa "tetdhalimi" dan lainnya. Lantas apa sih kardus itu yang kini kata "kardus"  sangat viral terutama di dunia maya termasuk medsos. Sebenarnya apa itu kardus?

Dalam keseharian apabila kita membeli sekarton mie instant, sekotak pizza atau sekarton air minum dalam kemasan, maka kita akan diberikan dalam bentuk kartonan. Karton yang dipakai ini dalam dunia industri dipanggil dengan nama corrugated carton (karton gelombang), cardboardmaster carton, dst. Di Indonesia sendiri pengemas luar ini lebih dikenal dengan sebutan karton atau kardus.

Kita mengetahui bahwa kardus terbuat dari bahan kertas, biasanya terbuat dari kertas kraft, yang dibuat menjadi bahan bergelombang dengan ketinggian gelombang / flute tertentu dengan satu atau dua sisi linerboard.

Keberadaan dan fungsinya kardudKardus pada umumnya dipakai untuk kotak sebelah luar. Dipakai untuk melindungi produk selama penyimpanan di gudang, pengiriman, transportasi, dan distribusi. Kemasan ini terdiri dari 3 (tiga) lapisan, yaitu liner dalam, karton gelombang (flute), dan liner luar. Namun dapat juga dijumpai dalam 2 (dua) lapisan, yaitu liner dan karton gelombang saja. Kardus sifatnya lebih kuat dan lebih tebal daripada kertas biasa. Namun kelemahannya adalah rentan terhadap kelembapan dan tidak tahan air.

Sejarah Kardus

Segala sesuatu itu ada yang menciptakan atau polopornya termasuk kardus itu sendiri. Pembuatan kardus ini pertama kali dipatenkan oleh Albert Jones di Inggris pada tahun 1856, untuk tipe single face (single sided) corrugated carton. Pada waktu itu, Jones menggunakan temuannya ini untuk membungkus botol dan lentera yang terbuat dari kaca. Mulai dari saat itu penggunaan dan perkembangan kardus mengalami perkembangan yang cukup pesat, seperti ditemukannya mesin produksi skala besar pada tahun 1874 oleh G. Smyth.

Pada tahun yang sama juga Oliver Long mengembangkan kardus hasil design Albert Jones dengan membuat liner pada kedua sisi corrugated board seperti yang dikenal untuk kardus pada masa sekarang ini.

Dalam dunia kardus dan sejenisnya. Juga dikenal dengan namanya creasing. Kata Creasing berasal dari Bahasa Inggris yaitu dari kata “crease” yang artinya lipatan atau melipat. Dalam dunia karton box atau kardus, creasing adalah bakal lipatan pada lembaran karton atau kardus yang berupa cekungan lurus sepanjang garis yang nantinya akan dijadikan lipatan.

Kedalaman creasing normalnya adalah setengah dari tebal sheet, namun karena beberapa pertimbangan kadangkala kedalaman creasing hanya 1/4 dari tebal sheet dan ada juga yang sampai 3/4 dari ketebalan sheet. Jenis/type creasing ada 3 macam yaitu : Point Flat, Point to Point dan Three Point. Creasing jenis apa yang cocok digunakan tergantung model cetakan dan jumlah dindingnya, apakah single wall atau double wall.

***Helmi Abu Bakar El-Langkawi, Dewan Guru Dayah MUDI Masjid Raya Samalanga dan penggiat literasi