Haul Syekh AHmad Khatib Harapkan Dapat Menebar Dzikir dan Sholawat di Bumi Sambas

 
Haul Syekh AHmad Khatib Harapkan Dapat Menebar Dzikir dan Sholawat di Bumi Sambas

Sambas - Laduni.id.

Pembukaan Haul Syaikh Ahmad Khathib As-Sambasy yang dilaksanakan di Masjid Besar Al-Manar Tebas, Kabupaten Sambas berjalan dengan khidmad pada Hari Ahad 12/8. Haul ulama besar dari Indonesia ini dihadiri sekitar 700 Jamaah dari berbagai daerah. Mereka tentunya ingin meramaikan dan mengharap barokah serta mendoakan para ulama yang telah gugur. Sambutan dari Ketua Panitia Pelaksana Haul ini yaitu Ust. Salam M. Hasan, mengatakan bahwa sebenarnya acara Haul Syaikh Ahmad Khathib As-Sambasy akan diadakan satu tahun lalu, namun karena ada kendala, maka baru tahun ini dapat terlaksana dan semoga acara ini berjalan sukses sesuai harapan kite bersama.

Sedangkan Ketua Yayasan TQN Khathibiyah Sambas, Drs. Hakimin mengatakan, “awal mulanya baru di bentuk TQN hanya beranggotakan 7 orang, semakin lama semakin berkembang dan akhirnya muncul bibit-bibit baru di daerah lain, yang alhamdulillah sekarang sudah cukup ramai, sekitar 9 kecamatan di Kabupaten Sambas", pungkasnya. Ia juga berharap bahwa Sambas akan menjadi kota dzikir dan shalawat. "Dengan berzikir, maka hati akan baik dan hidup bisa lebih tenang. Dengan hal tersebut, maka masyarakat Sambas menjadi adem, tenteram, damai, dan sejahtera", imbuhnya.

Acara Haul ini juga dikemas dengan pembacaan Sholawat Thariqah, diselingi infaq untuk pembangunan Masjid Syaikh Ahmad Khathib As-Sambasy di Dusun Sekuyang Desa Kartiasa, Kecamatan Sambas.

Mengenai pembacaan biografi Syaikh Ahmad Khathib As-Sambasy disampaikan oleh Sekretaris Umum Yayasan TQN Khathibiyah Sambas, Dr. Adnan Mahdi, M.S.I. yang dimulai dengan menjelaskan keadaan umat Islam sebelum kelahiran Ahmad Khathib di Kampung Dagang, Sambas. Adnan menjelaskan bahwa pada tahun 1747 M, telah datang dua ulama dari Fatani Thailand bernama Syaikh Ali Fakih al-Fatani dan Syaikh Abdul Jalil al-Fatani. Kedua ulama ini berasal dari pesantren di Fatani yang berada di bawah Kerajaan Darussalam, dan lama belajar di Mekah. Syaikh Ali Al-Faqih Al-Fathani menyebarkan Islam di Mempawah, sementara Syaikh Abdul Al-Jalil Al-Fathani menyebarkan Islam di Sambas. Syaikh Abdul Al-Jalil Al-Fathani lebih dikenal dengan Keramat Lumbang. Beliau sangat ahli di bidang Tasawwuf, khususnya ilmu Hakikat dan Makrifat. Beliau adalah pembawa tradisi keagamaan seperti Barzanji, Nadzam, Burdah dan lainnya setiap malam Jum’at atau dalam acara-acara resmi, dan membiasakan masyarakat untuk berdzikir, termasuk sambil menidurkan anak-anak dengan melafadzkan dzikir Lailahaillallah dan Allah, Allah, Allah.

Dalam suasana keberagamaan masyarakat Sambas inilah, Ahmad Khatib lahir pada tahun 1803 M dengan nama lengkapnya Ahmad Khathib bin Abdul Ghaffar bin Abdullah bin Muhammad bin Jalaluddin yang saat ini sedang diperingati Haul-nya. Selepas acara, para jamaah berziarah ke makam Syaikh Nuruddin di Tekarang Kecamatan Tekarang dan Syaikh H. Harun di Makrampai Kecamatan Tebas. (Aziz/Maulida)

 

 

Tags