Gus Sholah: ISNU Keberadaannya sangat Penting, Perannya Harus Ditingkatkan

 
Gus Sholah: ISNU Keberadaannya sangat Penting, Perannya Harus Ditingkatkan

LADUNI.ID, Jombang - Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) merupakan organisasi badan otonom (banom) termuda yang berada di lingkungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Sebetulnya, fungsi dan keanggotaan ISNU sudah ada sejak lama, tapi ISNU baru berhasil dibentuk dan dilembagakan tahun 2012, setelah ‘disahkan’ di Muktamar ke-32 NU di Makassar 2010 silam.  

Banyak dari kalangan akademisi yang tergabung dalam ISNU menurut KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) adalah modal yang berharga bagi NU. Terlebih lagi saat ini Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa juga merupakan kader NU.

"Tapi itu semua kan tergantung yang mengelola nanti. Mudah-mudahan bisa menjadi partnernya gubernur dalam memajukan Jawa Timur dan bisa berkembang ke depannya," pungkasnya

Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang itu, menambahkan ISNU merupakan wadah atau organisasi yang saat ini keberadaannya sangat penting. Karena itu, perannya harus semakin ditingkatkan.

"Mengutip kata Cak Nur (Nurcholish Madjid, red) awal tahun 1990, di masa depan akan banjir akademisi dari kalangan NU yang belajar di mana-mana," ujar Gus Sholah di sela-sela menghadiri pelantikan dan rapat kerja Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur di Hotel Utami Sidoarjo, Ahad (12/8).

Sedangkan ke depan, lanjut Gus Sholah, ISNU Jatim harus mampu menjadi wadah yang produktif dan memberikan sumbangsih pemikiran untuk warga NU, Indonesia, serta kemajuan agama Islam yang baik.

"Agama Islam yang bisa berdialog dengan siapa saja," ucap mantan Wakil Ketua Komnas HAM ini.