Kiai Ma'ruf Amin: Saya Hanya Pasrah Kalau Dilarang oleh NU, Saya Menerima

 
Kiai Ma'ruf Amin: Saya Hanya Pasrah Kalau Dilarang oleh NU, Saya Menerima

LADUNI.ID, Mekah - Rais Aam PBNU kiai Ma’ruf Amin menghadiri acara silaturahmi NU se-Dunia ke XVII di Al Wihdah 1, di Mekah, Arab Saudi. Dalam forum itu, kiai Ma'ruf Amin menyatakan NU siap mendukung penuh pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan kiai Ma'ruf Amin dari atas panggung Silaturahmi NU Sedunia, Sabtu (18/8/2018).

"Ini merupakan komitmen dan tanggung jawab NU kepada bangsa dan negara. Maka ketika saya dipilih, PBNU siap untuk mendukung pasangan yang ada di dalamnya wakil NU," kata Kiai Ma'ruf Amin Cawapres Jokowi pada pilpres 2019 mendatang.

Ia mengatakan, dinamika politik pemilihan ia mengambil sikap pasif. Di sisi lain, menurut kiai Ma'ruf Amin, NU memberikan restu kepada dirinya untuk maju dalam pilpres, kalaupun tidak diperbolehkan kiai inipun pasrah.

"Saya hanya pasrah saja. Kalau dilarang oleh NU, saya menerima," kata Ulama ini yang dipinang Jokowi untuk jadi Cawapresnya.

Sementara itu acara yang dihadiri Katib aam Syuriyah PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Menristekdikti Prof Muh Nasir,  Dubes RI untuk Saudi Arabia Agus Maftuh, Dubes RI untuk Mesir Helmi Fauzi, Dubes RI untuk Libanon H Chozin Chunaedi, Dubes Azarbaijan  Husnan Fanani, KH Kafabih Mahrus, TGH Turmudzi Badarudin, KH Agoes Ali Masyhuri, Ustadz Yusuf Mansyur, Habib Zen bin Smith  juga dihadiri 36 utusan PCINU se-dunia.

Acara ini juga dihadiri para anggota DPR RI, Bupati Banyuwangi, Bupati Serang dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih Emil Dardak.

(srf)