Smong, Budaya Mitigasi Tsunami yang Pudar

 
Smong, Budaya Mitigasi Tsunami yang Pudar

LADUNI.ID - Kita bangsa yng tak pernah belajar. Bencana slalu ada di negeri ini tapi tidak pernah dituturkan, didongengkan, atau diceritakan oleh para tetua, termasuk pelajaran mitigasi bencana oleh Pemerintah. Padahal kearifan lokal  diperlukan soalnya nenek moyang kita sudah mengetahui akan bahaya bencana ini sejak dahulu. Namun seriring waktu kita lengah dan sering melupakan budaya lokal yng sarat petuah dan petunjuk.

Seperti kearifan lokal masyarakat di Pulau Simeulue, Aceh,  dalam membaca fenomena alam terbukti mampu menyelamatkan banyak orang dari bencana tsunami padahal secara geografis letaknya sangat dekat dengan pusat gempa. Teriakan SMONG merupakan peringatan dini akan adanya situasi sàt air laut surut dan masyarakat harus lari ke bukit. Inilah pengetahuan yang diperoleh dari para leluhur dan kejadian bencana yang pernah terjadi puluhan bahkan ratusan tahun lalu.

SMONG bagi masyarakat pulau Simeulue disosialisasikan secara turun temurun melalui dongeng dan legenda oleh para tetua sehingga istilah ini begitu melekat dan membudaya di masyarakat. Alhasil, berbekal pengetahuan inilah banyak masyarakat pesisir di Simeulue terselamatkan saat tsunami terjadi.