Jangan Tanya Membaca, Huruf saja Masih Lupa-lupa

 
Jangan Tanya Membaca, Huruf saja Masih Lupa-lupa

LADUNI.ID, Sorong - Jangan tanya membaca, huruf saja masih lupa-lupa. Itulah kenyataan menyedihkan dari beberapa anak-anak suku Kokoda di Kurwato yang sudah bersekolah. Bahkan, mereka yang sudah duduk di kelas 3 dan 4 Sekolah Dasar pun ada beberapa yang kemampuan membacanya tidak berbeda.

Ketika saya mencoba mengajak bersama-sama membaca abjad dari A sampai Z, ada beberapa anak yang saat saya menunjuk huruf "L" dan "J" malah bilang "Lam" dan "Jim". Begitu pula saat menunjuk huruf "Y" dan "Z", mereka bilang "Ya" dan "Za". Mendengar itu, sungguh menggelikan .

Keinginan saya untuk mengajari mereka seperti ini sebenarnya sudah sangat lama. Tapi baru malam ini bisa terlaksana. Kendala yang kerap disampaikan oleh mereka adalah mereka sudah capek dan mengantuk. Saya maklum saja. Sebab, sejak sehabis 'Ashar hingga 'Isya' mereka sudah harus berhadapan dengan saya. Dan usai 'Isya' yang disini waktu menunjukkan kurang-lebih jam 8 malam, tentu sudah cukup larut bagi anak-anak seusia mereka.

Di sesi pertama ini, saya sampaikan pada mereka bahwa orang Islam harus pintar. Bagaimana caranya biar bisa pintar? Ya, harus banyak membaca buku. Bagaimana biar bisa membaca buku? Ya, harus belajar agar bisa membaca. Dan untuk menambah motivasi mereka, saya pun mengungkapkan rahasia dibalik ayat Al-Qur'an yang diturunkan oleh Nabi Muhammad SAW. waktu pertama kali, yaitu Iqro'. Perintah untuk membaca. Jadi, umat Islam melalui Nabi Muhammad SAW. itu disuruh oleh Allah SWT. untuk membaca. Membaca untuk apa? Supaya pintar.

Karena itu, yang sudah bisa membaca pun saya minta untuk membaca buku apa saja ketika saya sedang mengajari anak-anak yang belum bisa membaca.

Akhirnya, semoga saya dan beberapa anak-anak yang belum bisa membaca ini dikaruniai keistiqomahan. Amin.

Salam.

===============

Catatan tambahan:

Anda bisa turut serta membantu dalam bentuk dana untuk pengembangan dakwah Islam di wilayah pedalaman Papua Barat dengan mengirimkan ke:

Rekening bank Mandiri
atas nama Yayasan Dakwah Islam Aswaja
nomor rekening 070.00.0664.8054.
Konfirmasi ke Koordinator SGTP III dengan bapak Aidy Ilmy HP/WA 0812.1011.796.
Mohon menambahkan jumlah transfer dengan akhir digit "99", contoh Rp 500.099;

 Catatan:
1. Kami tidak memungut biaya administrasi dan menyalurkan keseluruhan dana ke kegiatan di Papua Barat.
2. Untuk mengunjungi lokasi dapat menghubungi koordinator di tempat dengan ustadz Agus Setyabudi di HP./WA. 0852.2774.8441.
3. Bangunan Madrasah Diniyyah Al-Ibriz Iru Nigeiyah di kompleks pemukiman suku Kokoda di Kurwato adalah sumbangan dari kegiatan SGTP I-III.
4. Yayasan Dakwah Islam Ahlussunnah wal Jamaah memperoleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU: 0028651.AH.01.04.