Tetap Sabar dan Tawakal

 
Tetap Sabar dan Tawakal
Sumber Gambar: Pinterest,Ilustrasi: Laduni.id

Laduni.ID, Jakarta - Kenyataan tidak selalu sesuai dengan harapan. Kita sering berharap bahwa segala sesuatunya akan berjalan sesuai rencana dan keinginan kita, namun pada kenyataannya, tidak semuanya bisa terjadi seperti yang kita harapkan. Ada kalanya kita mengalami kekecewaan, kegagalan, atau bahkan patah hati karena segala sesuatu tidak berjalan sesuai dengan yang kita inginkan.

Namun, sebagai manusia yang hidup di dunia ini, kita harus menyadari bahwa kenyataan tidak selalu bisa kita kendalikan. Ada banyak faktor di luar kendali kita yang dapat mempengaruhi kehidupan. Misalnya, keputusan orang lain, keadaan lingkungan, atau bahkan takdir yang telah ditetapkan oleh Tuhan.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk menyikapi kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan dengan bijak. Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah dengan bersabar dan bertawakal.
Memiliki kesabaran adalah salah satu akhlak terpuji yang seharusnya dimiliki oleh setiap muslim.

Allah SWT berfirman dalam QS. Ali Imran;

لَتُبْلَوُنَّ فِي أَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا أَذًى كَثِيرًا وَإِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ

Artinya: “Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.”  [QS. Ali Imran 3:186].

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung,” [QS. Ali Imran 3:200].

Bersabar merupakan sikap yang sangat penting untuk dimiliki dalam menghadapi kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan. Dengan bersabar, kita dapat mengendalikan emosi dan pikiran kita sehingga tidak terjebak dalam kekecewaan yang berlebihan. Kita juga dapat memikirkan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah yang dihadapi.

Bersabar juga dapat membantu kita untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang lebih luas. Kita dapat mengambil hikmah dari setiap situasi yang kita hadapi dan belajar untuk lebih bijaksana dalam menghadapi masalah di masa depan. Dengan bersabar, kita juga dapat membangun ketahanan mental yang kuat untuk menghadapi tantangan hidup yang mungkin akan datang.

Selain itu, kita juga perlu bertawakal dalam menghadapi kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan. Bertawakal berarti kita menyerahkan segala sesuatu kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Kita percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi pasti memiliki hikmah dan rencana yang baik dari Tuhan.

Dengan bertawakal, kita dapat mengurangi beban pikiran dan menghilangkan rasa cemas yang mungkin muncul. Kita juga dapat memperkuat iman dan kepercayaan kita kepada Tuhan yang selalu menyertai kita dalam setiap langkah kehidupan.

Namun perlu diingat bahwa bersabar dan bertawakal bukan berarti kita harus pasrah dan tidak melakukan apapun untuk mengubah situasi yang ada. Kita tetap harus berusaha dan bekerja keras untuk mencapai tujuan kita. Namun, dengan bersabar dan bertawakal, kita dapat menghadapi segala hal dengan pikiran yang lebih tenang dan hati yang lebih lapang.

Ketika kenyataan tidak sesuai dengan harapan, kita juga perlu belajar untuk menerima dan menghargai apa yang telah ada. Jangan terlalu menaruh harapan yang telah kita buat sendiri, tetapi bukalah hati dan pikiran untuk menerima keadaan yang ada. Siapa tahu, di balik kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan, ada hal yang jauh lebih baik yang sedang menunggu kita.

Dalam menghadapi kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan, kita juga perlu memperkuat hubungan dengan orang-orang terdekat. Berbagi cerita dan mencari dukungan dari mereka dapat membantu kita untuk tetap kuat dan tegar dalam menghadapi masalah. Selain itu, mereka juga dapat memberikan sudut pandang yang berbeda dan membantu kita menemukan solusi yang lebih baik.

Terakhir, intisari bahwa kenyataan tidak selalu buruk. Suatu saat kita akan mengalami kejutan yang menyenangkan dan kebahagiaan yang tidak pernah terduga. Jadi, tetaplah bersabar dan bertawakal, karena setiap kenyataan yang kita hadapi adalah bagian dari perjalanan hidup yang harus kita jalani.

Dengan bersabar dan bertawakal, kita dapat menghadapi kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan dengan lebih bijak dan tenang. Kita juga dapat belajar untuk menerima dan menghargai setiap situasi yang ada. Ingatlah selalu bahwa dibalik setiap kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan, ada hikmah dan rencana yang baik dari Tuhan. Jadi, tetaplah bersyukur dan berdoa agar kita selalu diberikan kekuatan untuk menghadapi segala tantangan dalam hidup ini.

Dalam menghadapi kenyataan yang tidak sesuai harapan, kita disarankan oleh Allah SWT untuk memperkuat iman dan tawakal, serta menjaga hati agar tetap tenang dan tenteram. Bersabar dan ikhtiar yang dilakukan dengan baik akan menjadi jaminan bagi kita untuk meraih keberkahan Allah di masa yang akan datang.

Di dalam kitab Lubbabul Hadis bab keempat puluh, Imam As-Suyuthi menuliskan hadis keutamaan sabar ketika mendapatkan musibah yang perlu diperhatikan.

Beberapa di antaranya yakni:

1. Hadis tentang Sabar dalam Menghadapi Musibah

قَالَ النَّبِيُّ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {الصَّبْرُ عِنْدَ الصَّدْمَةِ الْأُوْلَى

Dari Abu Hurairah berkat bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sabar itu ketika pertama kali mendapatkan musibah,” (HR. Al-Bazzar dan Abu Ya’la).

2. Hadis tentang Perumpamaan Kesabaran

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {لَوْ كَانَ الصَّبْرُ رَجُلاً لَكَانَ رَجُلاً كَرِيْمًا

Dari ‘Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Jika kesabaran itu adalah seorang laki-laki, maka sungguh ia adalah laki-laki yang mulia,” (HR. Abu Nu’aim).

3. Hadis tentang Bersabar dalam Musibah untuk Mencari Rida Allah SWT

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {مَا تَجَّرَعَ عَبْدٌ جُرْعَةً أَفْضَلُ عِنْدَ اللهِ مِنْ جُرْعَةِ غَيْظٍ كَظَمَهَا ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ تَعَالَى

Dari Ibnu ‘Umar RA, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada seorang hamba yang meneguk satu tegukan (menerima musibah) yang lebih utama di sisi Allah dari pada satu tegukan yang berat yang ditahan untuk mencari rida Allah ta’ala,” (HR. Imam Ahmad dan Imam At-Thabarani).

4. Hadis tentang Balasan untuk Orang yan Bersabar

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {إذَا حَدَثَ عَلَى عَبْدٍ مُصِيْبَةٌ فِيْ بَدَنِهِ أَوْ مَالِهِ أوْ وَلَدِهِ فَاسْتَقْبَلَ ذٰلِكَ بِصَبْرٍ جَمِيْلٍ اسْتَحْيَا اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنْ يَنْصِبَ لَهُ مِيْزَانًا أوْ يَنْشُرَ لَهُ دِيْوَانًا

Rasulullah SAW bersabda: “Jika musibah menimpa pada seorang hamba di badannya atau anaknya, lalu ia menghadapinya dengan kesabaran yang baik maka Allah di hari kiamat menaikkan timbangan untuknya atau memberikan padanya buku catatan.”

Mari kita selalu berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan untuk menghadapi cobaan hidup, serta diberikan kemampuan untuk tetap bersabar dan tawakal kepada-Nya dalam setiap situasi di kehidupan kita. Wallahu ‘Allam Bishawab. []

 

Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 10 Oktober 2018. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.

__________________

Editor: Lisantono