Islam Mengajarkan agar Bersikap Adil kepada Semua Umat Manusia

 
Islam Mengajarkan agar Bersikap Adil kepada Semua Umat Manusia
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Dijelaskan dalam sebuah riwayat Sahabat Abdullah bin Mas'ud r.a. seorang khadim (pembantu) Rasulullah SAW, yang bacaan Al-Qur'annya sangat disenangi oleh Rasulullah SAW.

Ketika Sahabat Abdullah bin Mas'ud sedang melakukan perjalanan, ia bertemu dengan sekelompok umat Islam yang sedang menyuruh seorang Kafir Dzimmi, yakni seorang Kafir yang tinggal di Negara Islam dan di bawah perlindungan kaum Muslimin.

Orang Kafir tersebut disuruh oleh sekelompok kaum Muslimin untuk membawa tentengan barang bawaan. Melihat hal itu, lalu Sahabat Abdullah bin Mas'ud turun dari tunggangan, dan bertanya kepada orang Kafir tersebut, "Apakah engkau senang dengan perintah orang-orang itu kepadamu?" Lalu orang Kafir itu menjawab, "Tidak."

Setelah mendengar jawaban orang Kafir itu, Sahabat Abdullah bin Mas'ud kemudian menemui sekelompok kaum Muslimin tadi dan berkata, "Sejak kapan kalian telah melanggar janji Rasulullah SAW untuk menjaga dan memelihara hak-hak orang Kafir di tengah kaum Muslimin?" Tampak sekali Sahabat Abdullah bin Mas'ud risau melihat kejadian itu. 

Dalam kisah lain juga ada sikap yang persis dilakukan oleh Sahabat Abdullah bin Mas'ud. Diriwayatkan pada masa Khalifah Umar bin Khattab r.a, ada seorang Kafir yang membayar pajak kepada Pemerintahan Umat Islam sebagai imbalan perlindungan yang diberikan kepadanya.

Alkisah, di masa mudanya, orang Kafir tersebut selalu membayar pajak kepada Pemerintah Umat Islam. Hingga suatu ketika di masa tuanya, Khalifah Umar bin Khattab mendapati orang Kafir tersebut sedang mengemis, meminta-minta, sehingga ia tidak lagi bisa membayar pajak kepada pemerintah.

Melihat hal itu, lalu Khalifah Umar bertanya, "Apa yang terjadi denganmu?" 

"Dulu waktu saya muda saya masih kuat bekerja dan saya masih mampu untuk membayar pajak kepada pemerintah, akan tetapi sekarang saya sudah tidak mampu sehingga saya sekarang mengemis," jelas orang Kafir itu.

Mendengar penjelasan orang Kafir Dzimmi itu, akhirnya Khalifah Umar kemudian berkata, "Tidak boleh ketika di masa mudamu engkau memberikan kepada kami pajak atas perlindungan yang kami berikan kepada engkau, lantas ketika di masa tuamu kami telantarkan engkau begitu saja. Tidak. Engkau duduk saja di rumahmu. Engkau tidak lagi perlu membayar pajak, dan nafkahmu sehari-hari kami yang tanggung dari Baitul Mal kaum Muslimin".

Demikianlah sikap adil seorang Muslim yang harus ditiru oleh generasi selanjutnya. Kisah-kisah tersebut adalah pesan universal kepada umat Islam agar berlaku adil.

Di dalam sejarah Islam, kita akan mendapati bahwa ajaran-ajaran Rasulullah SAW itu menegaskan agar sebagai orang Muslim, maka harus bersikap adil kepada siapapun, termasuk kepada umat agama lain. []


Sumber: Tulisan ini merupakan catatan yang diolah dan dikembangkan dari ceramah Habib Umar bin Hafidz. Tim redaksi bertanggungjawab sepenuhnya atas uraian dan narasi di dalam tulisan ini.

Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 11 Oktober 2018. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.

___________

Editor: Hakim