Konsultasi Siap Nikah Umur 25 Tahun: Bersaing di Dunia Kerja, Siapa Takut!

 
Konsultasi Siap Nikah Umur 25 Tahun: Bersaing di Dunia Kerja, Siapa Takut!

Assalamu’alaikum wr wb.
Salam kenal mbak Nur, saya Farid umur 21 tahun. Saat ini saya masih kuliah semester 5. Ada hal yang ingin saya tanyakan terkait pekerjaan selepas lulus kuliah nanti. Terkadang ada rasa kuatir jika tidak mendapatkan pekerjaan karena persaingan di dunia kerja yang sangat ketat. Tolong dibagi dong mbak, tips-tips agar bisa memenangkan persaingan di dunia kerja. Sebelumnya saya sampaikan terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr wb.

Farid  di Pekanbaru

Tanggapan :
Wa’alaikumsalam wr wb.
Halo Farid, wah mbak Nur seneng nih ada anak muda yang berwawasan ke depan seperti Farid. Pertanyaanmu juga bagus banget terkait cara agar siap bersaing di dunia kerja. Ada beberapa hal yang Farid dapat lakukan agar siap mengatasi persaingan di dunia kerja, simak yuk tips-tips berikut ini.
 

1. Raih IPK tinggi
Terdengar klise ya, kalau mahasiswa harus ber-IPK tinggi. Banyak yang akhirnya berpendapat bahwa IPK tinggi belum tentu meraih kesuksesan, namun tidak dapat dipungkiri banyak perusahaan-perusahaan besar bahkan untuk menjadi PNS pun mencantumkan kriteria IPK minimum sebagai salah satu syarat. IPK tinggi akan mempermudah kamu lolos di seleksi administrasi, karena perusahaan menganggap orang yang ber-IPK tinggi seorang yang serius, fokus, mau berkompetisi dan mampu mengembangkan diri.

2. Optimis
Optimis adalah sikap yang harus kamu miliki. Optimis membantumu untuk berani menghadapi tantangan. Separuh jalan kesuksesan telah dilalui bagi orang yang optimis dan ingat kamu seperti apa yang kamu pikirkan. Jika kamu berpikir kamu tidak mampu, maka kamu akan benar-benar tidak mampu. Berpikirlah positif, optimis dan percaya diri.

3. Tingkatkan kemampuan dan keterampilan
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan adalah hal yang wajib dilakukan agar kamu siap berkompetisi di dunia kerja. Kemampuanmu untuk menyelesaikan masalah, berani menghadapi tantangan dapat kamu asah dengan berorganisasi atau mengambil pekerjaan freelance di sela-sela waktumu. Ingat ya, jangan sampai mengganggu jadwal kuliahmu.

Selain itu, kamu harus meningkatkan beberapa skill yang bisa menjadi nilai tambah buat seleksi karyawan nantinya, seperti language skills/ketrampilan berbahasa asing, ketrampilan menggunakan komputer berikut internet skills-nya. Jangan sampai kamu gaptek (gagap teknologi) saat harus bekerja nantinya.

4. Kreatif dan Inovatif
Kreatif itu memiliki daya cipta atau memiliki kemampuan untuk menciptakan. Kemampuan untuk menciptakan tersebut dinamakan kreativitas. Sedangkan inovatif adalah bersifat memperkenalkan atau mengembangkan hal-hal baru dinamakan inovasi. Kreatif dan inovatif ini bisa dilatih.

Buka mata dan telingamu, perhatikanlah hal-hal apa yang mungkin bisa menjadi referensi untuk bisa kamu lakukan dan bermanfaat bagi orang lain. Hal ini penting, agar kamu memiliki kelebihan tersendiri dan bisa menggerakkanmu untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Bahkan dalam Islam sendiri mengajarkan agar kita menjadi orang yang kreatif. QS An-Nahl : 17

أَفَمَنْ يَخْلُقُ كَمَنْ لَا يَخْلُقُ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ

Artinya : "Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-apa) ?. Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran".

Ayat diatas menerangkan tentang perbedaan antara orang-orang yang mampu menciptakan sesuatu dengan orang yang tidak menghasilkan karya apa-apa. Juga perintah untuk berpikir tentang hal baru.

5. Bersihkan akun medsos
Lhoh… lhoh… lhoh apa hubungannya medsos dengan persaingan di dunia kerja ? Ternyata nih, dalam proses seleksi karyawan, banyak perusahaan mengintip akun medsos calon karyawannya. Untuk apa? Untuk mengetahui apa isi postingan calon karyawannya, sebagian karakter seseorang dapat dilihat dari postingannya di medsos.

Foto dan status yang alay dapat mengidentifikasi diri kamu, bahwa kamu seorang yang kekanak-kanakan dan diragukan dalam hal pemecahan masalah. So, jangan tunggu lama-lama bersihkan akunmu dari postingan alay dan perhatikan apa yang akan kamu posting nantinya. Memposting hal-hal yang positif juga dapat membuatmu belajar memperbaiki diri.

6. Berdoa
Hal yang tidak boleh kamu tinggalkan adalah berdoa untuk mengiringi semua usaha yang kamu lakukan. Berdoa membuat hatimu lebih tenang dan mantap menghadapi persaingan kerja nantinya.
Okay Farid, semoga bermanfaat yaaa. Bagikan kepada teman-temanmu mengenai tips-tips ini agar teman-temanmu juga mampu bersaing secara sehat.

Wassalamu’alaikum wr wb.

 

Nur Chasanah, S. Psi

Pengampu Konsultasi Remaja siap Nikah Usia 25 Tahun

Follow IG:  @smu25tahun  dan Facebook: sukses menikah umur 25 Tahun