Susah Cari Kerja? Coba Timbang Seberapa Manfaat Diri Kita

 
Susah Cari Kerja? Coba Timbang Seberapa Manfaat Diri Kita

Assalammu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,

Salam jumpa adik-adik mahasiswa sekalian yang sampai dengan saat ini masih bingung mencari pekerjaan, padahal adik-adik sekalian sudah melewati aktivitas yang melelahkan lulus dari perguruan tinggi dengan susah payah.

Yah, memang, mencari pekerjaan itu adalah sebuah aktivitas yang sering melelahkan dan membuat kita dag dig dug, sementara kita semakin resah karena kita dikejar untuk menikah dan lain sebagainya.

Puluhan bahkan ratusan perusahaan mungkin sudah pernah dijadikan sasaran oleh adik-adik sekalian untuk melamar pekerjaan. Segala upaya sudah kita curahkan untuk menampilkan profil kita sebaik-baiknya dalam lembar curriculum vitae kita. Sepertinya sudah sempurna, tapi kok panggilan seleksi lowongan kerja tidak kunjung datang, atau bahkan mungkin selalu kandas pada beberapa seleksi... menggemaskan dan merisaukan...

Adik-adik sekalian, percayalah dengan sebuah hadist dari Rasulullah yang berbunyi,

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناس

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain”

Jadi, ketika kita melamar sebuah pekerjaan, sebetulnya diri kita sedang ditimbang-timbang kemanfaatannya, apakah bermanfaat atau tidak? Seberapa manfaatnya kah diri kita di pandangan perusahaan yang kita lamar?

Jadi, sewaktu kita akan melamar pekerjaan, coba kita menimbang diri kita untuk disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan yang akan mengambil manfaatnya dari diri kita, dari pengalaman kita, dari kompetensi kita, dari keilmuan kita, atau mungkin dari potensi diri kita lainnya.

Adik-adik sekalian, coba diperhatikan, perusahaan yang kita lamar, apa sebetulnya tujuan dari sebuah perusahaan? Coba direnungkan, mengapa orang mendirikan perusahaan?

Ayo coba tebak...

Ya, perusahaan itu tentunya didirikan untuk tujuan usaha, memperoleh pendapatan dan keuntungan setelah dikurangi biaya usaha.

Jadi, ketika adik-adik sekalian diterima bekerja di sebuah perusahaan, pada hakikatnya adalah adik-adik sekalian dianggap memiliki kemampuan memperoleh atau membantu perusahaan untuk memperoleh pendapatan bagi perusahaan.

Di situlah letak kemanfataan adik-adik sebagai karyawan sebuah perusahaan, yaitu memperoleh pendapatan.

Seberapa besar pendapatannya?
Secara umum, besaran pendapatan yang diharapkan adalah pendapatan yang mampu menutup biaya gaji dan biaya operasional adik-adik bekerja, juga keuntungan bagi pemilik perusahaan.

Jadi, seberapa besar kemanfaatan kita di mata perusahaan, maka di situlah besaran kita dalam memperoleh gaji atau honor kita. Dari sini kita bisa menebak, mengapa seorang atasan pada umumnya memiliki gaji yang lebih besar dari bawahannya.

Maka, pada akhirnya, bagi adik-adik yang sudah berniat untuk menjadi karyawan perusahaan, perhatikan profil pribadi kita masing-masing, dan kita timbang, seberapa manfaatnya profil diri kita bagi perusahaan yang sedang kita lamar.

Berikutnya, buat adik-adik yang sedang mencari lowongan pekerjaan, silakan mengecek profil diri adik-adik sekalian dan perkiraan bidang pekerjaan yang sesuai bagi adik-adik sekalian dengan membuka www.laduni.id/member dan mengisi assessment pribadi.

Semoga segera dapat memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan harapan dan profil adik-adik sekalian serta mampu memberikan manfaat yang terbaik.

Wallahul muwaffiq ila aqwamith thariq, wassalammu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,


 

Tim Pengasuh Remaja Laduni.ID