Bertemu Putin, Jokowi Ingin Target Perdagangan 5 miliar dollar AS Kedua negara Tercapai Tahun 2020

 
Bertemu Putin, Jokowi Ingin Target Perdagangan 5 miliar dollar AS Kedua negara Tercapai Tahun 2020

LADUNI.ID,SINGAPURA - Presiden Joko Widodo di sela-sela pelaksanaan KTT ke-33 ASEAN, di Suntec Convention Centre, Singapura, Rabu (14/11) sore, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Presiden Jokowi dan Presiden Putin bertemu soal Peningkatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Rusia. Presiden Jokowi menginginkan agar target perdagangan 5 miliar dollar AS kedua negara dapat tercapai pada tahun 2020 mendatang, atau meningkat dibanding nilai perdgangan saat ini sebesar 2,5 miliar dollar AS.

“Saya menyambut baik kenaikan hubungan perdagangan kita. Di data kami, perdagangan bilateral meningkat 14,34% di tahun 2017 atau senilai 2,52 miliar dollar AS. Saya berharap target perdagangan 5 miliar dollar AS akan dapat tercapai di tahun 2020,” kata Presiden Jokowi 

Jokowi menegaskan untuk mewujudkan hal tersebut, sejumlah poin disampaikan Presiden kepada Putin. Salah satunya ialah mengenai dukungan positif bagi ekspor CPO (Crude Palm Oil) Indonesia.

“Kami memohon dukungan untuk promosi dan kampanye positif bagi CPO Indonesia,” pinta Presiden Jokowi.

Selain itu Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mendorong pemerintah Rusia untuk meningkatkan volume impor bagi produk-produk perikanan Indonesia. Selain itu, ekspor buah tropis asal Indonesia juga diupayakan untuk dapat ditingkatkan.

Jokowi menjelaskan dalam pertemuan itu, turut menyampaikan pandangannya soal perdagangan Indonesia dengan kerja sama ekonomi kawasan Eropa Timur dan Asia Tengah (EAEU). Kepala Negara mengatakan bahwa Indonesia berniat untuk meningkatkan perdagangan dengan EAEU.

“Saya harap Rusia sebagai Ketua EAEU dapat membantu mempercepat keputusan kolektif bagi dimulainya perundingan FTA (persetujuan perdagangan bebas) antara Indonesia dengan EAEU utamanya untuk menanggapi prosedur pengajuan yang telah kami sampaikan sejak 2017,” kata Jokowi.
 

 

 

Tags