Kader Sendiri Seharusnya Mendapat Dukungan dari Ansor

 
Kader Sendiri Seharusnya Mendapat Dukungan dari Ansor

LADUNI.ID, Semarang - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Semarang, Jawa Tengah tetap berpegang teguh pada peraturan yang berlaku dalam organisasi. Hal tersebut disampaikan Ketua GP Ansor Kota Semarang Syaiful Bahri terkait komposisi pengurus yang diajukan.

"Sebenarnya calon pengurus harian yang akan diajukan ke pusat adanya banyak, tapi karena mereka belum mengikuti PKL ya sudah, namanya tidak jadi kita ajukan sebagai pengurus harian," terangnya di gedung Majlis Ta'lim Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Semarang, pada Rabu (5/12) kemarin.

Pria yang biasa dipanggil Rahul ini menambahkan, agenda kaderisasi terdekat yang akan direalisasikan di Ansor Semarang adalah kaderisasi pelatih.

Oleh karena itu, dirinya berharap para pengurus yang ada harus bersiap diri untuk menjadi pelatih dan mengisi kaderisasi di Pimpinan Anak Cabang. “Hal ini sebagai kebijakan dari semakin banyak para kader NU yang siap bergabung menjadi anggota Ansor dan Banser,” jelasnya.

Dukungan Kader

Ketua PW GP Ansor Korwil Jateng-DIY sebelumnya mengingatkan bahwa potensi kader yang ada di Ansor harus mendapatkan dukungan dari sesama kader. Hal tersebut diingatkan Mujiburrohman saat menyampaikan sambutan pelantikan Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Semarang masa khidmat 2018-2022 di Pesantren Addainuriyah 2, Jalan Sendang Utara No 38, Kelurahan Gemah, Pedurungan.

Selain itu, Gus Mujib mengatakan, banyak kader Ansor jebolan pesantren yang perlu didukung dengan memberikan porsi untuk tampil, "Para kader Ansor yang selama belasan tahun di pesantren memiliki kemampuan mencerna dan memahami ilmu agama yang tak perlu diragukan," ungkapnya.

Menurutnya, kader Ansor seperti itu sebenarnya tidak kalah dengan ustadz yang populer di Youtube. “Hanya saja sering merasa minder, malu, atau lebih suka mempersilakan para kiai yang dipandang lebih tua dan mumpuni," terangnya.

Selain itu, Mujiburrohman berharap agar para kader potensial didorong untuk aktif dan berkembang sesuai dengan potensinya, sebagai dai, pengusaha, politisi, dan sebagainya.

Pada saat yang sama, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyatakan apresiasi terhadap peran Ansor-Banser yang konsisten dalam menjaga stabilitas negara, "Terima kasih peran Ansor ikut serta menjaga kondusifitas Kota Semarang, Jawa Tengah dan Indonesia. Terlebih yang berkaitan dengan NKRI," kata Wali Kota yang akrab disapa Mas Hendi tersebut.

Hendi mendorong agar Ansor tetap istikamah dalam khidmat kepada ulama, bangsa dan negara serta tidak tergoda pada politik praktis.

Adapun yang hadir pada pelantikan tersebut terdapat sejumlah tokoh, di antaranya Ketua PCNU Kota Semarang, KH Anashom, Ketua KNPI Jawa Tengah, Tino Indra Wardono, Ketua Pemuda Muhammadiyah, AM Jumai,  Camat Pedurungan, Kukuh Sudarmanto, aparat TNI-Polri dan sejumlah tokoh lain. (Sumber: NU Online)