LADUNI.ID, Palu - Alamsyah Palenga, Ketua GP Ansor Sulawesi Tengah mengatakan, walaupun dihadapkan pada aksi penyerangan sekelompok orang terhadap kantor GP Ansor Sulteng Jumat (26/10).
Sehubungan dengan banyaknya media dan informasi yang mensimpangsiurkan hasil Halaqoh Masyayikh Nasional yang bertempat di Tebuireng,
Dalam hal kasus pembakaran bendera HTI di Garut, saat perayaan Hari Santri Nasional 2018, Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, menghimbau kepada masyarakat di Kabupaten Malang agar tidak ikut-ikutan menyoalnya. Jangan mudah diadudomba antar-sesama umat Islam.
Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengunjungi Sekretariat Dewan Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (DPW IPHI) Sumut di Jalan Nibung Medan, Rabu (24/10) sore. Dalam ajang silaturrahim tersebut disampaikan, kekompakan menjadi kunci bagi sebuah organisasi untuk sukses.
Kiai Said mengritisi Kalimat tauhid yang terdapat di bendera HTI. Lebih lanjut Kiai Said menjelaskan jika dasar hukum menulis Alquran dan kalimat toyyibah di berbagai media selain kitab suci hukumnya makruh, tetapi yang lainnya memandang haram
GP Ansor dan Banser memang tidak memiliki masalah dengan siapa dan apa saja. Tetapi GP Ansor tidak akan tinggal diam pada siapa dan apa saja yang bertentangan dengan prinsip-prinsip negara Indonesia.
Kenyataan yang ditampilkan politik NU memiliki visi jangka panjang dalam kerangka mengutamakan kepentingan negara, menjaga keutuhan dan kedamaian NKRI. Inilah yang menarik dari NU.
Mencermati peristiwa pembakaran bendera HTI oleh Anggota Banser di Garut Jawa Barat tanggal 22 Oktober 2018, dengan ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyatakan sikap
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta semua pihak agar memberi waktu cukup kepada aparat penegak hukum untuk melihat pembakaran bendera HTI secara hukum dan menyeluruh
LADUNI.ID, Malang – Perayaan Hari Santri Nasional yang diperingati 22 Oktober kemarin berlangsung meriah di berbagai wilayah di Tanah Air. Hal ini mendapat tanggapan dari Wakil Rektor (Warek) 3 UIN Malang Dr H Israqunnajah, M.Ag atau yang kerap disapa Gus Is.