Aswaja

 

Ketum GP Ansor: Mereka Tidak Berani Menuliskan ‘NKRI Harga Mati’ di Bawah Khat Tauhid Itu

GP Ansor dan Banser memang tidak memiliki masalah dengan siapa dan apa saja. Tetapi GP Ansor tidak akan tinggal diam pada siapa dan apa saja yang bertentangan dengan prinsip-prinsip negara Indonesia.

Profesor Antropologi AS: NU Memiliki Visi Politik Jangka Panjang yang Menarik

Kenyataan yang ditampilkan politik NU memiliki visi jangka panjang dalam kerangka mengutamakan kepentingan negara, menjaga keutuhan dan kedamaian NKRI. Inilah yang menarik dari NU.

Pernyataan Sikap PBNU atas Insiden Garut di Hari Santri 2018

Mencermati peristiwa pembakaran bendera HTI oleh Anggota Banser di Garut Jawa Barat tanggal 22 Oktober 2018, dengan ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyatakan sikap

Menag Minta Masyarakat Percaya Kepada Aparat Penegak Hukum dalam Insiden Pembakaran Bendera HTI

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta semua pihak agar memberi waktu cukup kepada aparat penegak hukum untuk melihat pembakaran bendera HTI secara hukum dan menyeluruh

Apa Makna Hari Santri? Inilah Jawaban Warek 3 UIN Malang

LADUNI.ID, Malang – Perayaan Hari Santri Nasional yang diperingati 22 Oktober kemarin berlangsung meriah di berbagai wilayah di Tanah Air. Hal ini mendapat tanggapan dari Wakil Rektor (Warek) 3 UIN Malang Dr H Israqunnajah, M.Ag atau yang kerap disapa Gus Is.

Menyentuh, Banser Berusia 74 Tahun Ini Terus Mengabdi dan Tak Mau Pensiun

LADUNI.ID, Tasikmalaya – Adalah B.Hasbulloh (74), yang selalu terlihat di kegiatan-kegiatan NU di Kabupaten Tasikmalaya. Ia bukan kiai bukan ajengan.

Berteriak Tauhid, Tapi Sebenarnya Pemberontak yang Batil

LADUNI.ID, Jakarta - Suatu ketika, kaum Khawariej, pemberontak Khalifah Ali bin Abi Thalib, berteriak memakai kalimat tauhid.

Heroik, Inilah Aksi Suwardi Saat Panjat Tiang Membenarkan Kain Bendera yang Tersangkut

Salah satu anggota Banser dari Pengaurus Anak Cabang (PAC) Plemahan bernama Suwardi, kemudian bergegas memanjat tiang bendera untuk membenarkan bendera Merah Putih yang tersangkut.

Ketua LTN: Memuliakan Lafdzul Jalalah itu Bisa dengan Dibakar

" Kami diajarkan di Pesantren jika menemukan kertas bertuliskan ayat Al Quran, Hadist Nabi, apalagi Lafdzul Jalalah dijalanan, dan kita khawatir akan terhinakan misalnya di injak-injak, disobek-sobek atau berkumpul dengan barang najis, maka harus diselamatkan dengan cara dibakar sampai tulisan Lafdzul Jalalahnya itu hilang...saya kira begitu juga Lafdzul Jalalah di bendera HTI" Ahmad Jumaili

Sejarah Benturan NU dengan Ormas atau Orpol

Masih Tidak Yakin Kalau NU Sebagai Penjaga Negara dan Agam