Di Indonesia, Islam berkembang dengan pesat. Namun demikian, Islam Indonesia tidak sesekali melepaskan keterkaitannya dengan kultur dan tradisi yang melingkupinya.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia, Datuk Saifuddin Abdullah bertamu ke PBNU pagi jelang siang hari ini, Sabtu (21/7)
PBNU kembali kedatangan tamu Ulama Luar Negeri. Mereka, Rektor Muassasah Al-Fath, Wujdah, Maroko, Syeikh Ahmad Yakhluf, dan ulama Ukraina Syeikh Tamim menyanjung paham Ahlussunnah wal Jamaah an Nahdliyyah
Program Studi (Prodi) D III Kebidanan pada Akademi Kebidanan (Akbid) Muslimat NU Kudus, berhasil meraih akreditasi ‘B’ (Baik),
Kim mengaku tertarik untuk masuk islam karena baca dan melihat tokoh NU, almarhum Gus Dur. Islam yang ramah, toleran dan damai. Ia melihat muslim Indonesia sebuah kesejukan yang tidak ditemukan dalam hari-harinya.
Sebelum dikukuhkan, para pelajar putra dan putri NU tersebut terlebih dulu mengikuti pelatihan berupa Masa Kesetiaan Anggota (Makesta).
Jumlah santri yang dikirimkan dalam lembaga pendidikan tersebut nomor 2 setelah Ponpes Gontor
Seenak-enaknya orang tua saat ini, yakni orang tua yang punya anak di pesantren. Pasrah saja sama kiai. Dari pagi sampai pagi lagi, diasuh kiai. Orang tua sudah ayem. Tinggal mendoakan anak-anaknya, mencari biayanya, dan kebutuhan lain
Acara Halal bi Halal dan Halaqah Ulama Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Solo, Jawa Tengah
Kegiatan Halal bi Halal yang diselenggarakan oleh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Dauh Puri Kaja bersama Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Denpasar