Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Kiai Yahya Cholil Staquf menuliskan sebuah catatan yang berisi tentang orang yang sudah masuk Islam, sekalipun dia orang yang terkenal, tidak usah dibesar-besarkan.
Inna lillahi wa Inna ilaihi raji'un.. telah berpulang ke Rahmatullah KH. GHOZALIE MASROER
Dewasa ini, marak umat muslim belajar agama. Bahkan ada yang menobatkan dirinya hijrah mengikuti sunah Nabi. Hal itu baik. Namun, yang bermasalah, hijrahnya mereka dengan menggunakan atribut yang dianggap sebagai sunah Nabi.
Pelantikan Ranting NU CBS Jatinegara, PCNU Jaktim Buka Diskusi Tentang Program
Ranting NU CBS Jatinegara Resmi Dikukuhkan, PCNU Jaktim: Tetap Pertahankan Silaturahim
Wakil pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Situbondo, KH Afifuddin Muhajir menjelaskan, penerimaan ulama Indonesia terhadap Pancasila sebagai asas negara bukan tanpa dasar. Dalam pandangan ulama, Pancasila merupakan jalan tengah untuk membangun Indonesia yang terdiri dari masyarakat yang sangat beragam.
Kiai Abdul Aziz Manshur di Lirboyo sering memperhatikan kakek sekaligus gurunya, KH. Abdul Karim atau Mbah Manaf. Dilihatnya sang kakek tidak pernah tidur di malam hari.
Masa depan muslim di dunia ada pada Islam di Indonesia, karena Islam yang ada di Indonesia adalah Islam yang moderat (wasathiyah) atau menjadi jalan tengah.
Pada pelaksanaan kegiatan Simposium Nasional Islam Nusantara, Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengungkapkan bahwa sekalipun ulama di Indonesia tidak lebih pintar dari ulama-ulama di negara Timur Tengah, tapi keberadaanya mampu menyatukan elemen masyarakat.
Ketika al Quran turun, itu pendengarnya tidak ada yang muslim. Pendengarnya, non muslim.