PBNU menginstruksikan seluruh warga NU untuk memperingati hari lahir (harlah) Nahdlatul Ulama ke-96 versi tahun Hijriah dengan melaksanakan istighotsah secara serentak di daerah masing-masing
“Islam mengajarkan kita agar seimbang dalam segala hal. Misalnya, shalat rajin, wiridan rajin, tak turun-turun dari masjid, hingga melalaikan tanggung jawabnya pada keluarganya dan masyarakat, itu tidak baik. Jangan dipikir itu baik, masuk surga. Bukan begitu caranya. Begitu juga, bekerja terus-terusan, hingga melupakan shalat dan sebagainya, juga tak terpuji,” urainya.
Acara yang ketuai Tina Wong dari etnis Tionghoa ini dimeriahkan grup shalawat Pesona asuhan Hj Binti Afidah. Tak hanya warga NU, kegiatan tersebut dihadiri pemeluk agama lain
Syeikh Taufiq Al-Buthi mengatakan bahwa mereka yang ke Suriah atas nama jihad tidak mengerti agama. Kenapa?
Ada alasan kenapa manusia sulit bersyukur. Apa alasan tersebut?
Madrasah kepulauan mengikuti Makesta di NU Sumenep untuk menyikapi radikalisme. Kenapa?
“Kita sangat berharap keberkahan bulan Rajab ini, masyarakat dapat mengisinya dengan mengikuti pengajian umum yang disampaikan ulama kharismatik Aceh dan juga bisa mengambil berkah dan ilmu bermanfaat dari beliau” pinta sang jomblowan senior itu.
Dalam rapat yang dipimpin langsung Ketua Pusat Rabithah Alumni Dayah Istiqamatuddin Darul Muarrif, Abu H. Mahdi, M. Daud, juga menghasilkan beberapa kesimpulan lain. Termasuk diantaranya, agenda acara yang akan diselenggarakan mulai dari malam hingga siang hari Minggu, (23-24/03/2019) dalam memperingati 20 tahun meninggalnya Almarhum Abu Mamplam Golek kali ini.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menargetkan kafilah MTQ Banda Aceh menjadi juara umum pada MTQ tingkat Provinsi Aceh ke-34 di
Kenapa menjaga istiqamah dalam kebaikan itu penting? Begini alasannya....