Adapun kalau Ananda lebih suka menyendiri di rumah, kurang komunikasi dengan keluarga, mungkin Ibu dan Bapak bisa membuat suatu rutinitas keseharian yang melibatkan semua anggota keluarga
Ada yang janggal dengan anak kami. Dia seringnya menyendiri dan ga mau main bareng sama teman-temannya. Apakah ada akibatnya dengan perilaku yang sekarang?
Saya ingin lepas dari semua belenggu perasaan ini dan saya ingin kembali merasakan nikmatnya ibadah tapi hati saya seperti sudah tidak bisa merasakan apapun kecuali rasa sedih saat melakukan hal itu tapi saya juga menikmati hal itu.
Anakn saya seringnya main game on line bisa Berjam-jam dan itu tiap hari. Mereka sepertinya sudah kecanduan, sehingga ketika disuruh untuk sesuatu sering membantah dan sering marah kalau terganggu mainnya.
Aku rasa sejak pandemi ini, aku jadi gampang marah. Kalau di rumah bawaannya tegang, akibatnya sering cek cok ama orang rumah. Mohon sarannya ya,
Sejauh ini saya sekuat tenaga menahan diri agar jangan sampai marah pas lagi gendong anak. Cuma ya itu, saya pengin anak saya kalau saya gendong ga nangis. Gimana ya, Pak?
Saya punya anak balita (3 tahun lebih), laki-laki. Pada awalnya anak saya nurut ketika disuruh mandi. Tidak ada yang masalah dalam hal ini. Namun sejak beberapa minggu ini, anak saya seringkali ngga mau kalau disuruh mandi.
Adik saya ini awalnya melamun terus, lalu sering marah-marah, dan cenderung menutup diri, dan sering berkeliaran sendirian, terkadang tengah malam/dini hari dia membiarkan pintu terbuka.
Saat ini penggunaan internet sudah seperti menjadi kebutuhan pokok. Hampir semua orang kenal internet baik di kota maupun di desa. Kami sebagai orang tua khawatir dengan berbagai macam kejahatan yang ada di internet bisa mengenai anak-anak kami
Saya malu dengan masa lalu saya terutama saya malu kepada guru dan orang tua saya. Saya merasa sangat bersalah, yang ada di pikiran saya telah mengecewakan orang tua dan guru saya. Apa yang harus saya lakukan, Pak?