Ayat ke-60 Surat Al-Isra` (Perjalanan Malam)

111 AyatSurat ke 17Mekkah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

  1. وَاِذْ قُلْنَا لَكَ اِنَّ رَبَّكَ اَحَاطَ بِالنَّاسِۗ وَمَا جَعَلْنَا الرُّءْيَا الَّتِيْٓ اَرَيْنٰكَ اِلَّا فِتْنَةً لِّلنَّاسِ وَالشَّجَرَةَ الْمَلْعُوْنَةَ فِى الْقُرْاٰنِ ۗ وَنُخَوِّفُهُمْۙ فَمَا يَزِيْدُهُمْ اِلَّا طُغْيَانًا كَبِيْرًا ࣖ (٦٠)

    60. Dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu: Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia. Dan Kami tidak menjadikan mimpi [859] yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al-Quran [860]. Dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka.

    [859] Mimpi adalah terjemah dari kata Ar Ruya dalam ayat ini maksudnya ialah mimpi tentang perang Badar yang dialami Rasulullah SAW sebelumnya peristiwa perang Badar itu terjadi. Banyak pula ahli-ahli tafsir menterjemahkan kata ar ruya tersebut dengan penglihatan yang maksudnya: penglihatan yang dialami Rasulullah SAW di waktu malam Isra dan Miraj.

    [860] Ialah pohon zaqqum yang tersebut dalam ayat 62 sampai dengan 65 surat As Shaffat.