Dalam Kitab Kanzun Najah was Surur dijelaskan, bahwa salah satu amalan di Malam Nishfu Sya'ban agar mendapatkan anugerah Allah SWT berupa keamanan dan keselamatan diri adalah dengan membaca kalimat doa Nabi Yunus sebanyak 2375 kali.
Di Malam Nishfu Sya’ban sebagaimana tradisi ulama terdahulu, kita dianjurkan untuk membaca Surat Yasin tiga kali. Bacaan yang pertama diniati agar diberi panjang umur dalam ketaatan. Bacaan yang kedua diniati agar dilapangkan rezeki. Dan bacaan yang ketiga diniati agar ditetapkannya iman.
Misalnya agar rumah atau tempat yang baru dihuni mendapatkan keberkahan dan aman dari gangguan jin, sebagian ulama menganjurkan kita untuk melakukan amalan tertentu ketika menempatinya, yang tentu muaranya adalah bersandar kepada Allah SWT.
Secara umum membaca semua Surat Al-Qur’an sangat dianjurkan. Tradisi membaca Surat Yasin atau surat tertentu lainnya dari Al-Qur’an itu bukan menegasikan satu sama lain.
KH. R. As’ad Syamsul Arifin pernah berwasiat kepada santri-santrinya untuk selalu mengamalkan Ratibul Haddad. Ternyata di balik perintah tersebut terdapat sejarah yang terpendam, sebagaimana disampaikan oleh putri beliau, Nyai Makkiyah As’ad.
Shalawat adalah sebuah bentuk tauhid kita kepada Allah SWT dan juga memperlihatkan bahwa seorang muslim mencintai Nabi Muhammad SAW. Shalawat asyghil merupakan salah satu shalawat yang kerap dilantunkan sebagai puji-pujian di mushala, masjid maupun majelis taklim.
Shalawat adalah sebuah doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT agar senantiasa memberi rahmat dan kasih sayang kepada Nabi Muhammad SAW. Shalawat merupakan bentuk tauhid kita kepada Allah dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Lagu atau Shalawat yang sering disebut sebagai Sluku-sluku bathok ini merupakan lagu berbahasa Jawa yang kerap dinyanyikan anak-anak. Lagu dolanan ini diciptakan oleh Sunan Kalijaga atau Raden Mas Said untuk media dakwah dalam menyebarkan syariat Islam.
Di kalangan para sufi, shalawat sangat terkenal dan sering diamalkan. Kebenaran kisah tersebut diyakini oleh para pengamalnya. Tapi terlepas dari itu semua, shalawat Sultan Al-Ghaznawi ini tetap sangat besar faedahnya dan bisa diamalkan oleh siapapun.
Dianjurkan mengamalkan ijazah Shalawat Nur, dengan membacanya sekali setiap selesai membaca doa antara azan dan iqamah atau 10 kali setiap selesai shalat fardhu, atau kalau bisa dibaca minimal 100 kali ketika malam menjelang tidur.