Tidak ada satu manusia pun yang tidak ingin menjalani hidup yang mudah, berkah, dan diberi kelimpahan nikmat oleh Allah SWT, terlebih bagi mereka yang saat ini sedang mengarungi bahtera rumah tangga
Saat ini kita semua dituntut untuk tetap menjaga protokol kesehatan demi terhindar dari paparan virus corona. Tidak hanya itu, hal itu dilakukan juga sebagai ikhtiar kita untuk menjaga diri, keluarga, dan orang-orang sekitar. Selain menjaga protokol kesehatan, sebagai seorang Muslim kita juga dituntut untuk terus berdoa kepada Allah, memohon agar dijauhkan dari virus corona.
Laduni.ID Jakarta - Di dalam kitab Maghnathisul Qabul Fil Wushul Ilaa Ru’yati Sayyidinar Rasul Saw (Maghnatis: Risalah metode Berjumpa Rasulullah Saw) buah karya dari Sayyid Hasan Muhammad syiddad bin Umar.
KH. Arwan Cholil pernah memberikan dawuh untuk para penuntut ilmu, khususnya kepada para santri, “Rahasiane ben dadi cah pinter kuwi siwakan, jogo wudhu, jama'ah, moco Al-Qur’an, lan sholat wengi.”
Wahai para santri, ketahuilah bahwa 'tirakat /riyadhoh' adalah suatu karunia dan anugerah yang sangat agung dari Allah Swt. yang akan diberikan kepada siapa saja yang mau berusaha. Maka berusahalah yang semaksimal mungkin mumpung anda masih dalam kesempatan yang sangat mudah untuk bertirakat.
Wirid atau lebih tepatnya adalah shalawat Dalailul Khairot disusun oleh Syaikh Muhammad bin Sulaiman Al-Jazuli. Dalam pengijazahannya selalu disertakan silsilah sanad wirid tersebut secara berurutan yang terhubung langsung pada penyusunnya.
"Ada tiga jenis dzikir yang jika seorang mukmin membacanya setiap hari (dengan istiqomah) masing-masing sebanyak 116 kali sampai akhir hayatnya, maka Insya Allah Nabi Muhammad SAW akan hadir saat pencabutan nyawanya (sakaratul maut).”
Ahli hadist dua kota suci Makkah dan Madinah, Allah Yarhamuh as-Sayyid Muhammad Bin Alawiy Bin Abbas al-Malikiymengatakan, “Siapa yang membaca shalawat Azhimiyah 70 kali sebelum terbit fajar, maka ia akan melihat Rasulullah SAW.”
Laduni.ID Jakarta – Apa yang dikhawatirkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam telah terjadi. Kita sebagai ummatnya, sibuk bersaing untuk berburu harta duniawi tanpa filterisasi rambu agama dan perhitungan hati nurani.
Berkata As Sayyid Al ‘Allamah Qodhi Segaf bin Muhammad bin Toha As Segaf Ba ‘Alawi: “Sesungguhnya barang siapa membaca rotib Al Habib Abdullah Al Haddad setiap malam, maka mencukupinya dari wirid-wirid malam karena rotib tersebut adalah sempurna memgumpulkan, bermanfaat, dan terbukti mujarrob.”