Wirid ini dinamakan dengan “Al-Wirdu Al-Lathif” (wirid yang ringan) sebab isi dzikir dalam wirid ini cenderung pendek dan ringkas, berbeda dengan Al-Wirdu Al-Kabir (wirid yang agung) yang juga dikenal dengan nama Miftahus Sa’adah wal Falah yang juga disusun oleh Habib Abdullah.
Berikut ini Al-Wirdu Al-Lathif lengkap (Teks Arab) yang dibaca waktu sore sebagaimana terdapat di dalam kumpulan wirid kitab Khulashoh Al-Madad.
Ratib Al Haddad ini semuanya diambil atau berdasarkan dari Al-Qur’an dan Al-Hadis Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam. Jika berbicara tentang faedahnya tentu sangat luar biasa karena mencakup segala aspek kehidupan.
Dzikir dalam Islam sangat beragam jenisnya. Salah satu dzikir yang terkenal dan banyak dilafadhkan oleh masyarakat Muslim adalah Hasbunallah wa Ni'mal Wakil merupakan salah satu kalimat dzikir yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW.
LADUNI.ID, Jakarta - Wirid dan Dzikir adalah bacaan yang dibacakan setelah salat fardhu. Namun dalam hal ini Dzikir bacaan yang dibaca untuk mengingat Allah SWT. Selain mengingat Allah SWT, amalan wirid ini berfungsi untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT dengan cara wirid.
LADUNI.ID, Jakarta- Sebagai umat muslim yang selalu mengikuti ajaran Nabi Muhammad Shollallahu ‘Alaihi Wasallam, jangan lah kita meninggalkan apa yang di ajarkan Nabi Muhammad Shollallahu ‘Alaihi Wasallam kepada kita dan Bahkan Allah SWT sendiri bersholawat pada Nabi Muhammad Shollallahu ‘Alaihi Wasallam.
LADUNI.ID, Jakarta – Manusia adalah makhluk yang tidak luput dari dosa dan kesalahan. Karena itu, Islam mengajarkan untuk memperbaiki terus menerus agar menjadi Muslim yang lebih baik setiap harinya. Dan Manusia adalah makhluk Allah SWT yang diciptakan dalam bentuk terbaik.
LADUNI.ID - “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1002).
LADUNI.ID, Jakarta - Ada banyak alasan mengapa kita perlu menjaga silaturahmi. Bagi umat muslim, silaturahmi atau menyambung tali persaudaraan baik dengan keluarga, saudara, dan kerabat memiliki keutamaan yang tidak bisa diabaikan.
Berjumpa dengan bulan Syawal hendaknya wajib kita syukuri terutama bagi umat muslim dengan cara beribadah.