Membaca shalawat adalah sebagai bentuk penghormatan dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Membaca shalawat kepada Rasulullh merupakan ibadah yang sangat terpuji. Allah SWT berfirman :
Pada malam atau siang hari jumat terdapat amalan yang dianjurkan untuk dibaca, sebagaimana diterangan dalam kitab Faidhul Qadir 6/198 Imam Syafi’i telah meriwayatkan hadis yang menganjurkan kepada kita semua untuk membaca surat al-Kahfi pada hari malam Jum’at
Berdzikir dengan metode jahar memiliki sandaran kuat dari Al Quran dan Hadits. Di antaranya adalah firman Allah Ta’ala : “Maka jika engkau telah menunaikan shalat, berdzikirlah kepada Allah dengan keadaan berdiri, duduk dan berbaring”. (an Nisaa’: 102)
Amalan ini diajarkan Kanjeng Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam kepada istrinya, Ummul Mukminin Juwairiyah binti al-Harits bin Abi Dhirar bin Habib bin ‘A-idz bin Malik bin Jadzimah atau Sayyiddah Juwairiyah radliyallahu anha (wafat 56 H / 676 M).
Asal kata “Dzikir ” berasal dari bahasa Arab yaitu ” Ad-Dzikru ” yang berarti menyebut, menuturkan, mengingat, menjaga, mengerti perbuatan baik. Ucapan lisan, gerak raga, maupun getaran hati sesuai dengan cara-cara yang diajarkan agama
Berikut ini lirik shalawat Ya Badrotim lengkap dengan bahasa Arab, latin, dan terjemahannya.
Dalam Islam, hampir seluruh amal dan ibadah ada batas-batasnya. Misalnya ibadah puasa, kita hanya diwajibkan untuk menjalankannya pada bulan Ramadhan saja.
Kalimat istighfar, "Astagfirullah" (أستغفر الله) yang artinya “aku mohon ampunan ya Allah” terdengar singkat memang, namun makna, hikmah, dan kelebihan yang terdapat dalam kalimat ini sangat dahsyat.
Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah perintah langsung dari Allah SWT.
Seorang laki-laki berlari tergopoh-gopoh menghampiri Abu Darda