Artikel Keagamaan

 

Khutbah Jumat: Merenungi Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW

“Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.” (QS. Al-Isra’: 1)

Mengendalikan Diri dari Api Kemarahan

Menurut Imam Ghazali, marah adalah bara yang tersembunyi di hati, seperti bara yang terselubung di bawah abu. Ia tidak akan muncul kecuali jika dipicu oleh kesombongan yang bersembunyi dalam jiwa manusia.

Sifat Kemanusiaan Nabi Muhammad SAW sebagai Penegasan Mukjizatnya

Berbeda dengan Nabi Muhammad SAW, mukjizat terbesarnya adalah Al-Qur’an. Kitab ini tidak hanya berbicara masa lalu, juga menyinggung problem masa yang akan datang, dengan solusinya. Al-Qur’an berbicara persoalan buruk namun menawarkan obat atau cara mengatasinya.

Makna dan Keistimewaan Khusyuk dalam Ayat-Ayat Suci Al-Qur'an

Sederhananya, khusyuk adalah suatu keadaan hati seseorang yang berupa ketenangan, ketundukan, rasa takut, kerendahan diri di hadapan Allah SWT yang nantinya akan memunculkan sikap dalam bentuk fisik, baik berupa ketundukan, kerendahan diri, menundukkan pandangan dan merendahkan suara.

Penjelasan tentang Keutamaan Membaca Surat Al-Ikhlas

“Cintamu terhadap surat ini (Al-Ikhlas) telah memasukkanmu ke dalam surga.” (HR. Bukhari)

Pengakuan “Tidak Tahu” Bukanlah Aib bagi Pemuka Agama

Pengakuan "saya tidak tahu" dari para ulama besar juga mengajarkan kita untuk bersikap rendah hati. Dalam dunia yang serba cepat, di mana orang sering kali berlomba untuk menunjukkan kepintaran, keteladanan ini mengingatkan bahwa ilmu tidak pernah habis untuk dipelajari.

Keberanian Menyampaikan Kebenaran kepada Penguasa yang Zalim

“Jihad yang paling utama adalah menyampaikan kalimat yang benar di hadapan penguasa yang zalim.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

Sifat ‘Ujub yang Menjadi Sumber Kehancuran Spiritual

‘Ujub, atau perasaan bangga yang berlebihan terhadap diri sendiri, adalah penyakit hati yang sangat berbahaya. Dalam Islam, ‘ujub bukan hanya dianggap sebagai dosa, tetapi juga salah satu pintu masuk setan untuk menyesatkan manusia.

Mewaspadai Cara Iblis Menguasai Diri Manusia

“Ada tiga hal yang membinasakan; kekikiran yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, dan seseorang yang 'ujub terhadap dirinya sendiri.” (HR. Al-Baihaqi)

Taubat Itu tentang Kesalahan Diri Sendiri, Bukan Orang Lain

Kezaliman (kesalahan) kitalah yang menjadi urusan kita dengan Allah sehingga itulah yang seharusnya menjadi materi taubat kita. Adapun kezaliman orang lain terhadap kita, itu adalah urusan yang bersangkutan dengan Allah. Jadi, taubat itu adalah tentang kesalahan diri sendiri kita, bukan orang lain.

Menampilkan 1 - 10 dari 2.388 Artikel Keagamaan