Mencintai tanah air adalah hal yang sifatnya alami pada diri manusia. Karena sifatnya yang alamiah melekat pada diri manusia, maka hal tersebut tidak dilarang oleh agama Islam, sepanjang tidak bertentangan dengan ajaran dan nilai-nilai Islam.
Indonesia merupakan negara yang terdiri dari beragam ras, suku, bahasa, agama atau keyakinan. Semuanya diikat dalam satu kesepakatan yang tidak bisa diganggu-gugat, yakni Bhinneka Tunggal Eka.
Di dalam Bahasa Arab, shighat merupakan redaksi satu lafadh yang diucapkan. Nabi Muhammad SAW senantiasa berdoa kepada Allah SWT.
“Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik terhadap keluarganya, dan aku adalah yang terbaik di antara kalian terhadap keluargaku.” (HR. Tirmidzi)
Seseorang diwajibkan tabayyun ketika mendengar pernyataan tidak langsung, dalam arti misalnya Anda mendengar bahwa si B berbicara begini dan begitu tetapi Anda tidak mendengarnya langsung, namun melalui penuturan si A.
Musyawarah adalah salah satu ajaran penting dalam Islam. Setidaknya ada tiga ayat dalam Al-Qur’an yang secara tegas memerintahkan kita untuk bermusyawarah dalam menghadapi segala masalah, khususnya yang terkait dengan orang lain.
Ketahuilah, bahwa adu domba adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam Islam karena dapat merusak persaudaraan, menimbulkan permusuhan, dan memecah belah umat. Sebab, pada dasarnya orang-orang Mukmin itu pada hakikatnya adalah saling bersaudara.
Perjanjian Hudaibiyah meniscayakan sebuah perdamaian, meskipun pada saat itu bisa saja umat Islam menumpas dan menghancurkan orang-orang Kafir Quraisy. Ketika umat Islam sudah menang, justru Rasulullah SAW menawarkan satu perjanjian damai untuk menghentikan peperangan.
Hari-hari ini kita sering mendengar atau menyaksikan semakin banyak orang di negeri ini yang bicara apa saja, seenaknya, tanpa mikir lebih dulu dan tanpa beban apapun, meski menyakiti orang lain, hoaks dan fitnah yang dapat menimbulkan dampak yang besar bagi kehidupan bersama.
Secara literal, ulama suu' bermakna ulama buruk. Ulama Suu' dimaksudkan sebagai orang yang mengerti ajaran agama dan selalu menganjurkan kebaikan tapi perbuatannya dan perilakunya sendiri buruk, bertentangan dengan anjurannya.