Habib Muhammad melakukan tirakat berpuasa selama tujuh tahun, hanya bersahur dan berbuka dengan tujuh butir kurma. Pernah selama satu tahun hanya berbuka dengan lima mud gandum.
"Jadi gini, anda hidup ingin tentram atau ingin senang? Hidup mencari kesenangan atau ketentraman? Silahkan, saya tanyain. Apa? Ngerti nggak bedanya tentram dan senang? Gimana ini, Cak Nun?" tanya Kyai Muzammil.
Hidup manusia itu layaknya perjalanan musafir musim panas yang istirahat sesaat di bawah pohon (di dunia) dan melanjutkan perjalanan kembali ke tempat yang abadi (syurga). Sungguh! Allah menciptakan hidup manusia itu tidak main-main (QS. Al Mu’minun: 115).
Perumpamaan keadaan yang sangat mengagumkan dari orang-orang yang menafkahkan harta laksana seorang petani yang menabur butir benih. Sebutir benih yang ditanamnya menumbuhkan tujuh butir. Dan pada setiap butir terdapat seratus biji.
Laduni.ID Jakarta – Asy-Syeikh Al-Arifbiilah Al-Imam Abu Utsman Sa’id bin Ismail Al-Hiry menjelaskan terdapat Persahabatan didalam kehidupan ini ada enam macam, yaitu:
Implementasi pancasila juga sudah banyak dijelaskan dalam Al Quran, sehingga dengan begitu, segala tindak tanduk pengamalan pancasila sudah sesuai dengan apa yang Allah firmankan dalam kitabNya.
Laduni.ID Jakarta - Gambar di poster ini membuat ragu-ragu umat Islam yang salat sementara di dalam masjid banyak tiang penyangganya. Tidak tanggung-tanggung, mereka membawakan beberapa hadis:
Ceritanya, Pak Adnan mempunyai keponakan yang sampai berusia 9 tahun belum bisa jalan. Semua upaya sudah dilakukan, entah berkonsultasi ke dokter, tabib, atau kyai. Tetapi, Pak Adnan belum bertemu dengan Kyai Hamin Tohari Djazuli atau Gus Miek, meminta doanya beliau untuk kesembuhan keponakannya. Karena memang susah mencari Gus Miek.
Dari dulu saya selalu curiga, bahwa dibalik sosok hebat pasti ada peran seorang Waliyyullah disana. Saya pernah menceritakan bahwa Habib Ali Al-Jufri lahir dalam keluarga politik, ayahnya adalah mantan wakil Presiden Yaman.
Lalu hal lain yang saya kira mengusik pikiran saya dari kiyai Ulil adalah manakala ia menyebut nama Platon (Aflathun/Plato). Sayang ia tidak mengurai lebih jauh soal pikiran filsuf besar ini dalam kaitannya dengan Tasawuf Falsafi ini. Juga tentang pikiran-pikiran filsafat "Neo Platonisme". Mungkin tidak cukup waktu.