Islam adalah agama yang sempurna, ia adalah sistem yang mencakup ipoleksosbudhankam (Idiologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya serta pertahanan dan Keamanan). Islam tidak hanya bicara aqidah atau ibadah saja melainkan ia adalah sebuah sistem yang paripurna mencakup aqidah dan ibadah, agama dan negara, peradaban dan pedang.
Bagi kebanyakan ulama, bahkan masyarakat biasa di Maroko, nama Maulay Syeikh Abdissalam Ibn Masyisy sudah tak asing lagi. Beliau adalah guru besar dari tiga waliyul qutb. Maqam atau kedudukan beliau pun bahkan disebutkan dalam banyak riwayat.
Ikhlas menempati maqom spiritual tertinggi dari cabang-cabang keimanan yang menjadi salah satu penentu diterimanya amal. Sehingga tidak akan diterima amal seseorang kecuali dilakukan dengan keikhlasan dan mengikuti tuntunan Rasulullah Muhammad SAW.
Dikisahkan oleh seorang pemuda ketika ia berada di salah satu supermarket di Mekah. Saat ia sedang mengantri di kasir untuk membayar apa yang hendak dibelinya, di depannya terdapat seorang wanita bersama dua putri kecilnya dan tepat di belakang mereka dan didepannya terdapat seorang pemuda.
Dengan beramal sholeh bahwa menunjukan seseorang beriman kepada Allah Swt hingga hari pembalasan kelak. Namun terdapat amalan yang dapat merusak keikhlasan sehingga menyebabkan amalan tersebut bisa saja tidak diterima oleh Allah Swt.
Kondisi aman dan damai seperti ini harus tetap kita pertahankan dan terus kita tingkatkan. Jangan sampai kita terpecah belah.
Budaya kupatan atau Riyoyo Kupat (bahasa Jawa) adalah budaya yang sudah lama ada di Jawa, bahkan sejak masa kejayaan Hindu dan Budha. Namun seiring perkembangan zaman, tradisi Kupatan berakulturasi dengan tradisi Islam.
Siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia bersilaturrahim
Syekh Ibnu Atha’illah mengatakan, bahwa untuk menjadi Hamba-Nya, kita harus membersihkan sifat buruk di hati lebih dulu.
Kita Kadang bertanya kenapa shalat wajib menghadap kiblat? trus kenapa berdoa di area Ka’bah lebih Abdol atau di ijabah? karena rumah ibadah yang pertama diberkahi Allah adalah Ka’bah.