Dalam munajatnya kepada Tuhan, Rabi'ah menyenandungkan situasi hatinya yang merindu dalam puisi-puisi yang manis dan menyayat-nyayat hati.
Oleh: Dr. KH. Zakky Mubarak, MA Sesungguhnya ibadah puasa yang diwajibkan kepada kita, sebagai generasi masa kini, atau sebagai umat akhir zaman hanya¬lah puasa di bulan Ramadhan.
Arisan tidak asing bagi telinga kaum hawa. Aktivitas ini adalah bagian dari tradisi yang marak dilakukan oleh kelompok masyarakat sejak lama. Sejatinya, berasal dari tradisi, arisan dalam perspektif syariat perlu ditegaskan lebih jauh. Apakah arisan menimbulkan kemudharatan atau kemaslahatan? Lantas bagaimana hukumnya bagi Muslimah untuk mengikuti arisan?
Salah satu adab yang diajarkan oleh Rasulullah Saw kepada umatnya adalah membacakan doa Perpisahan diakhir bulan Ramadhan.
Apa tujuan kita diminta ibadah full dibulan suci Ramadhan. Siang hari disuruh puasa malam hari disuruh qiyamul lail sebagian kita diminta untuk berzikir, Sodakoh dan berbagi kebahagian untuk orang lain lalu apa tujuan akhir dari Tasyrik persyarikatan ibadah dibukan Ramadhan?
Tahun 2030 akan terasa sangat istimewa bagi umat Muslim, sebab pada tahun itu diperkirakan bulan Ramadhan akan belangsung dua kali dalam setahun.
Suatu ketika filosof beken Perancis Roger Garaudy pernah bercerita mengajar di Universitas Sorbon (yang terkenal di Prancis). Pada suatu hari, salah seorang mahasiswiku meminta sedikit waktuku untuk menjawab pertanyaannya.
Fathu Makkah adalah sebuah peristiwa dimana akhirnya Nabi Muhammad Saw dan para sahabat berhasil menguasai makkah dan menghancurkan berhala berhala di sekitarnya.
Pada suatu saat di Pesantren Lirboyo ada santri yang mbeling. Dia selalu melanggar peraturan pondok dengan keluar tiap malam. Pada saat itu, jumlah santri Lirboyo sekitar 60-an. Kejadian ini akhirnya dilaporkan oleh pengurus kepada KH. Abdul Karim, pendiri dan pengasuh pesantren saat itu.
Manakala suatu saat Rabi’ah berangkat ke Makkah untuk menunaikan ibadah Haji dalam perjalan dia bertemu dengan rombongan jemaah haji. Rabi'ah bertanya kepada mereka : "Ibu-ibu dan bapak-bapak. Kalian mau kemana?"