Jadi para sahabat mengajarkan bertawassul kepada Rasulullah SAW setelah beliau wafat. Bahkan ada yang bertawassul di makam Rasulullah SAW seperti Bilal bin Harits Al-Muzani, atau di tempat lain seperti yang diajarkan oleh Utsman bin Hunaif.
Dalam Islam, istiqomah tidak hanya dimaknai sebagai sikap konsisten, tetapi juga keteguhan hati dalam berpegang pada kebenaran, tanpa condong ke kanan atau ke kiri. Ia adalah perjalanan untuk tetap berada di jalan lurus, di tengah godaan yang mencoba menarik kita ke berbagai arah.
Piagam Madinah merupakan salah satu strategi politik Nabi SAW dalam mengelola keragaman dan pluralitas, merajut kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama untuk keamanan dan kepentingan negara Madinah di bawah kepemimpinan Rasulullah SAW.
Pada dasarnya, Islam, sebagai agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan, tidak mengesampingkan budaya setempat selama tidak bertentangan dengan prinsip akidah.
Puasa weton atau puasa di hari kelahiran, sejauh ini belum banyak ditemukan dalam kitab-kitab fiqih yang menyatakan sunnah. Kalaupun melakukan puasa weton ini tidak boleh diniatkan "nawaitu shauma weton", sebab dalam syariat kita belum ditemukan ijtihad semacam itu.
Sebagian kalangan besar umat Islam mempersepsikan fiqih sudah final dan sudah cukup dengan segala bentuk ijtihad para keempat imam mazhab yang memproduksi hukum-hukum fiqih tersebut.
Akibat pendekatan yang terlalu formalistik, maka sering kali kita temui orang yang rajin shalat tapi pembohong kelas berat; atau rajin pergi ke tanah suci tapi korupsi jalan terus; atau mereka yang bersorban dan bergamis tapi sibuk mencari perempuan ke cianjur, dan paradoks lainnya.
Dalam khazanah Islam, persoalan terkait adab dan perilaku terhadap Rasulullah SAW, baik semasa hidup maupun setelah beliau wafat, merupakan topik yang penuh dengan penghormatan dan kecintaan. Salah satu isu yang kerap dibahas adalah hukum mengusap dan mencium makam Rasulullah SAW.
Maka dari itu, tasawuf kami adalah tasawuf yang berlandaskan Al-Qur'an dan Sunnah. Makrifat kami adalah makrifat yang diajarkan oleh Al-Qur'an dan Sunnah. "Lelaku" spitual kami adalah lelaku yang berdasarkan ajaran Rasulullah SAW.
Tidak bisa dipungkiri bahwa eksistensi tasawuf di dunia Islam masih menjadi domain utama sebagai salah satu jalan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Keberadaanya tidak pernah hilang seiring dengan derasnya kritikan dan penolakan terhadap konsep-konsep dan ajarannya.