Menutupi aib orang lain adalah perangai orang yang beragama. Kenapa bisa demikian?
Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wasallam adalah teladan kita dalam melaksanakan ibadah. Rasulullah menganjurkan kepada kita untuk memperbanyak ibadah pada bulan Ramadhan, antara lain dengan memperbayak sedekah, membaca Al-Quran, dan i’tikaf.
"Bukti dibebankan atas penuduh, sedangkan sumpah dibebankan atas tertuduh"
Ramadan bulan yang paling ditunggu kedatangannya, ia seperti kekasih paling kekasih, jika lama tidak hadir. Merindunya semakin membuncah. Tangisan kerinduan tak berhenti sebelum ia bertandang, enam bulan sebelum tiba, para sahabat, tabi’in dan salaf shaleh sudah menengadah tangan pada Allah, agar dipertemukan dengan Ramadan (Ibnu Fadhl).
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah diminta untuk mendoakan keburukan bagi orang-orang Musyrik. Nabi bersabda: "Aku tidak diutus sebagai tukang laknat. Aku diutus hanya sebagai Rahmat" (HR Muslim)
Ayat yang lalu (ayat 5) menjelaskan tentang tugas dan kewajiban manusia di muka bumi ini untuk beribadah dan dalam memohon pertolongan hanya kepada-Nya. Hal ini sesuai arahan yang ke-4 yang menegaskan bahwa seluruh aktifitas manusia akan dipertanggungjawabkan kelak pada hari pembalasan.
Ketika seorang telah menyempurnakan pujiannya terhadap Allah Swt, maka kemudian selayaknya dia menampilkan keikhlasannya dengan cara menyatakan akan hak-hak-Nya, untuk menjaga apa yang sudah diperintahkan oleh Allah kepada hamba-Nya berupa keharusan beribadah dan meminta tolong hanya kepada-Nya.
Dari uraian di atas bisa di pahami kalau tidak membatalkan puasa dengan sebab masuk air ke rongga tubuh pada mandi yang di syariatkan adalah jika tidak sengaja dan sukar memelihara masuk air ke dalam rongga tubuh
Kaidah ini berdasarkan pada banyak sekali dalil al-Qur'an dan hadis yang dengan tegas menyatakan bahwa Allah dan Rasulullah menginginkan kemudahan, bukan mempersulit, misalnya:
Saat ngaji kitab Tanbihul Mughtarrin, di dalamnya sering kali imam as-Syaroni mengkritik orang-orang yang merasa bahwa mereka adalah penerus ulama salaf, dengan banyak sekali kritikan.