Zaman fitnah adalah ketika banyak penghafal Qur'an, tapi sedikit ahli fiqh. Apa yang terjadi kemudian?
Ini tujuh kenikmatan yang akan dialami manusia di akhirat kelak. Apa saja kenikmatan itu?
Siapa yang tidak tahu nama Fir'aun? Ia memerintahkan untuk membunuh semua anak laki-laki yang lahir dari Bani Israil. Ternyata ia tidak dapat melancarkan aksinya terhadap Nabi Musa yang masih bayi karena lebih dahulu diketahui oleh istri Fir'aun:
Kita sangat dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT agar permintaan kita dikabulkan. Meski demikian, kita juga disarankan untuk meminta doa dari orang lain untuk kita. Bisa jadi doanya lebih diterima dibanding kita.
Pada zaman Nabi orang tidak heran dengan kisah-kisah Mukjizat yang diterangkan dalam Al-Qur’an. Lain halnya ketika umat semakin jauh dari masa kenabian, umat bakal bertanya-tanya tentang kebenaran kisah-kisah tersebut.
Banyak diskusi tentang perwalian menjadi berhenti karena takut salah membahas. Atau diskusi perwalian menjadi dangkal karena bahan materi yang tersedia tidak terlalu banyak.
Untuk menentukan sebuah hukum dalam Islam diperlukan beberapa sumber, ada empat sumber pokok yang digunakan oleh madzhab Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) yaitu; Al-Qur’an, Hadits/as-Sunnah, Ijma’ dan Qiyas.
Sering sekali kita mendengar pembacaan Asma’ul Husna (nama-nama indah Allah) dalam doa-doa, di antaranya doa Ismul A’dham yang masyhur. Asma’ul Husna sendiri sebenarnya memiliki keutamaan-keutamaan tersendiri, banyak rahasia dan manfaat yang terkandung di dalamnya.
Hasil penelitian ilmuan terkemuka asal Perancis, Dr Maurice Bucaille, dalam bukunya: ”La Bible, le Coran et la Science (1976)”, yang membandingkan kitab-kitab suci antara Al-Qur’an, Injil, dan Taurat, berkesimpulan bahwa “Al-Qur’an-lah yang paling dekat dengan teori ilmu pengetahuan”. Hal itu ia kemukakan setelah ia meneliti mummi Firaun Ramses II.
Tidak ada sesuatu yang tidak mungkin selama kita berusaha. Demikian juga keinginan menjadi orang kaya, banyak uang dan rezeki berlimpah,