Sebagaimana yang dikemukakan dalam hadis-hadis di atas, silaturrahim dapat menambah rizki dan memperpanjang usia
Ada tiga ilmu pokok dalam Islam yang biasanya diajarkan para kyai NU kepada para santri mereka. Ketiganya secara terpisah dan khusus dipelajari dan diajarkan sejak di pondok pesantren hingga di tengah komunitas muslim, yaitu ilmu tauhid, ilmu fikih, dan ilmu akhlak/tashawwuf.
Diantara penghalang rezeki Berbicara saat di kamar mandi, suka menggigit kukunya sendiri, menyebut kedua orang tua dengan namanya
Niat yang baik dan benar mengantarkan pada ikhlas. Inilah yang menentukan nilai ibadah di sisi Allah selama dilaksanakan sesuai aturan fiqh dan syariahnya. Khusus ibadah shalat, niatnya harus ada 3 unsur,
alam kitab Lubab an-Nuqul fi Asbab an-Nuzul, as-Suyuthi mengutip riwayat imam Ahmad yang ringkasannya adalah bahwa Nabi Muhammad SAW. pernah mengutus Walid bin 'Uqbah ke al-Harits di perkampungan Bani Mushthaliq untuk mengambil zakat. Di tengah perjalanan ia ragu-ragu akhirnya kembali ke Madinah dan merekayasa cerita
Salah satu akar sebab munculnya sikap radikalisme agama dan terorisme adalah salah paham terhadap teks agama, al-Qur'an ataupun hadis. Hal ini terbukti melalui pengakuan tersangka teroris Dian Yulia Novi dan M. Nur Solihin yang sudah merakit dan merencanakan bom bunuh diri di istana presiden di Jakarta
Sebelum menulis dan men-share apapun, helalah napas sejenak dan berpikirlah, bahwa yang Engkau tulis di dunia saat ini kelak akan Engkau baca di Akherat nanti. Untaian bait syair berikut dengan bahasa yang indah mengingatkan:
Tentang pengampunan dosa, Al-Qur'an selalu menggunakan bahasa penekanan dan penegasan berlapis. Tujuannya tentu untuk meyakinkan terutama para pendosa bahwa ketika mereka kembali ke jalan yang benar, Allah akan mengampuni dan menyayangi mereka, sebesar dan sebanyak apapun dosa mereka
Islam sesungguhnya terus menerus mendorong umatnya untuk selalu berfikir dan memikirkan sesuatu dan hal di dalam diri dan di alam semesta ciptaan Tuhan ini. Berkali-kali al-Qur’an menyebutkan : “Afala Tatafakkarun” (apakah kamu tidak memikirkan), “Afala Ta’qilun”,(apakah kamu tidak menggunakan akalmu),
Ketika Ibnu Abbas tinggal di rumah bibinya bernama Maimunah istri Nabi SAW yang terakhir, ia mempersiapkan perlengkapan wudhu Nabi SAW. Ketika Nabi SAW. mau berwudhu, ternyata air wudhu sudah tersedia. Lalu Beliau bertanya kepada isterinya, Maimunah: