Artikel Keagamaan

 

Belajarlah Agama Pada Ahlinya

Salah satu akar sebab munculnya sikap radikalisme agama dan terorisme adalah salah paham terhadap teks agama, al-Qur'an ataupun hadis. Hal ini terbukti melalui pengakuan tersangka teroris Dian Yulia Novi dan M. Nur Solihin yang sudah merakit dan merencanakan bom bunuh diri di istana presiden di Jakarta

Menulis yang Akan Dibaca di Akhirat

Sebelum menulis dan men-share apapun, helalah napas sejenak dan berpikirlah, bahwa yang Engkau tulis di dunia saat ini kelak akan Engkau baca di Akherat nanti. Untaian bait syair berikut dengan bahasa yang indah mengingatkan:

Allah Maha Pemaaf dan Maha Pengampun

Tentang pengampunan dosa, Al-Qur'an selalu menggunakan bahasa penekanan dan penegasan berlapis. Tujuannya tentu untuk meyakinkan terutama para pendosa bahwa ketika mereka kembali ke jalan yang benar, Allah akan mengampuni dan menyayangi mereka, sebesar dan sebanyak apapun dosa mereka

Ayo Berpikir

Islam sesungguhnya terus menerus mendorong umatnya untuk selalu berfikir dan memikirkan sesuatu dan hal di dalam diri dan di alam semesta ciptaan Tuhan ini. Berkali-kali al-Qur’an menyebutkan : “Afala Tatafakkarun” (apakah kamu tidak memikirkan), “Afala Ta’qilun”,(apakah kamu tidak menggunakan akalmu),

Menghargai Kebaikan Orang Lain

Ketika Ibnu Abbas tinggal di rumah bibinya bernama Maimunah istri Nabi SAW yang terakhir, ia mempersiapkan perlengkapan wudhu Nabi SAW. Ketika Nabi SAW. mau berwudhu, ternyata air wudhu sudah tersedia. Lalu Beliau bertanya kepada isterinya, Maimunah:

Bentuk Fisik Para Nabi dan Rasul

- Gambaran wajah dan bentuk fisik para nabi yang akan dijelaskan dalam tulisan ini diambil dari kitab Al-Baihaqi yang bernama “Dala-il An-Nubuwwah”.

Mandiri dan Etos Kerja

Mandiri, maksudnya adalah sikap berdiri sendiri dan tidak menggantungkan usaha dan keperluan kepada orang lain, tapi tidak menolak bantuan orang lain. Kemandirian seseorang akan membangun dan membentuk etos kerja dalam kepribadiannya, atau etos kerja yang tinggi akan membangun sikap mandiri. 

Mukjizat 'Medis" Rasulullah Saw

Meskipun dahulu di zaman Nabi shalla Allahu alaihi wasallam belum secanggih hari ini pengobatan medisnya, namun Allah memberikan mukjizat Medis ini kepada Nabi shalla Allahu alaihi wasallam. Ini dapat diartikan bahwa mukjizat Nabi tersebut dapat diteorikan secara ilmiah karena meski saat ini sudah tidak ada Nabi, namun "mukjizat" tersebut dapat terjadi. Berikut diantara:

Takbiratul Ihram dan Masalah Niat

Pernah melihat orang yang takbiratul ihram berkali-kali? Orang yang takbiratul ihram waswas sehingga diulang berkali-kali itu sebenarnya salah paham. Dia kira bahwa niat dalam hati harus lengkap panjang seperti: "saya berniat shalat dhuhur empat rakaat, menghadap kiblat,

Imam Ahmad Bin Isa al-Muhajir Bukan Penganut Syiah

Dijelaskan dalam berbagai sumber, pendapat yang terpopuler, bahwa madzhab al-Imam al-Muhajir adalah Sunni Syafi’i. Namun sebagian kalangan menyebut beliau sebagai seorang Imamy, alias penganut Syi’ah yang mewajibkan untuk mengikuti Imam Dua Belas (Itsna ‘Asyariyah). Nama madzhab ini dinisbatkan kepada imam-imam dua belas (al-aimmah al-itsna ‘asyar) itu

Menampilkan 2211 - 2220 dari 2.343 Artikel Keagamaan