Sebelum menulis dan men-share apapun, helalah napas sejenak dan berpikirlah, bahwa yang Engkau tulis di dunia saat ini kelak akan Engkau baca di Akherat nanti. Untaian bait syair berikut dengan bahasa yang indah mengingatkan:
Tentang pengampunan dosa, Al-Qur'an selalu menggunakan bahasa penekanan dan penegasan berlapis. Tujuannya tentu untuk meyakinkan terutama para pendosa bahwa ketika mereka kembali ke jalan yang benar, Allah akan mengampuni dan menyayangi mereka, sebesar dan sebanyak apapun dosa mereka
Islam sesungguhnya terus menerus mendorong umatnya untuk selalu berfikir dan memikirkan sesuatu dan hal di dalam diri dan di alam semesta ciptaan Tuhan ini. Berkali-kali al-Qur’an menyebutkan : “Afala Tatafakkarun” (apakah kamu tidak memikirkan), “Afala Ta’qilun”,(apakah kamu tidak menggunakan akalmu),
Ketika Ibnu Abbas tinggal di rumah bibinya bernama Maimunah istri Nabi SAW yang terakhir, ia mempersiapkan perlengkapan wudhu Nabi SAW. Ketika Nabi SAW. mau berwudhu, ternyata air wudhu sudah tersedia. Lalu Beliau bertanya kepada isterinya, Maimunah:
- Gambaran wajah dan bentuk fisik para nabi yang akan dijelaskan dalam tulisan ini diambil dari kitab Al-Baihaqi yang bernama “Dala-il An-Nubuwwah”.
Mandiri, maksudnya adalah sikap berdiri sendiri dan tidak menggantungkan usaha dan keperluan kepada orang lain, tapi tidak menolak bantuan orang lain. Kemandirian seseorang akan membangun dan membentuk etos kerja dalam kepribadiannya, atau etos kerja yang tinggi akan membangun sikap mandiri.
Meskipun dahulu di zaman Nabi shalla Allahu alaihi wasallam belum secanggih hari ini pengobatan medisnya, namun Allah memberikan mukjizat Medis ini kepada Nabi shalla Allahu alaihi wasallam. Ini dapat diartikan bahwa mukjizat Nabi tersebut dapat diteorikan secara ilmiah karena meski saat ini sudah tidak ada Nabi, namun "mukjizat" tersebut dapat terjadi. Berikut diantara:
Pernah melihat orang yang takbiratul ihram berkali-kali? Orang yang takbiratul ihram waswas sehingga diulang berkali-kali itu sebenarnya salah paham. Dia kira bahwa niat dalam hati harus lengkap panjang seperti: "saya berniat shalat dhuhur empat rakaat, menghadap kiblat,
Dijelaskan dalam berbagai sumber, pendapat yang terpopuler, bahwa madzhab al-Imam al-Muhajir adalah Sunni Syafi’i. Namun sebagian kalangan menyebut beliau sebagai seorang Imamy, alias penganut Syi’ah yang mewajibkan untuk mengikuti Imam Dua Belas (Itsna ‘Asyariyah). Nama madzhab ini dinisbatkan kepada imam-imam dua belas (al-aimmah al-itsna ‘asyar) itu
Salah satu akhlak terpuji dalam Islam adalah berhati-hati atau selektif dalam menerima informasi, tidak langsung percaya begitu saja, apalagi bersumber dari orang fasik. Al-Qur'an mengingatkan: (Hai orang-orang beriman, jika orang fasik datang kepada kalian membawa berita, maka FATABAYYANUU, TELITILAH KEBENARANNYA,