Berdasarkan al-Qr'an surat Ali 'Imran ayat 31 dan surat al-Maidah ayat 54 di antara ciri-ciri orang yang dicintai Allah ialah (1) selalu dan konsisten ittiba' mengikuti dan meneladani Rasulullah SAW., (2) bersikap lemah lembut terhadap orang-orang beriman, (3) bersikap tegas keras kepada orang-kafir, (4) selalu berjihad di jalan Allah, (5) tidak takut celaan dari orang-orang yang suka mencela.
Memasuki tahun 2019 ini ada momen besar bagi bangsa Indonesia yaitu pemilihan umum, Presiden dan DPR. Siapapun yang terpilih kita doakan dengan kemaslahatan dan tidak boleh mencaci maki pemimpin. Sebagaimana tuntunan dari Nabi kita dan para ulama terdahulu:
Kajian Sabtu Dhuhur di Masjid Raya Mujahidin Pontianak membahas tentang ciri-ciri orang yang mendustakan agama. Istilah pendusta agama tidak sepopuler dengan istilah penista al-Qur'an. Padahal mendustakan agama sesungguhnya termasuk menistakan al-Qur'an.
Dalam tiap-tiap proses pengurusan jenaah. Para ahli keluarga sering melakukan hal-hal tertentu. salah satunya menicum jenazah. Bagaimana hukum melakukan hal tersebut?
Sebenarnya bagaimana hukumnya mengucapkan Selamat Hari Natal? Simak jawabannya di sini...
Di antara penilaian al-Jarh atau negatif dan cacat bagi orang yang meriwayatkan hadis ialah melakukan perbuatan fasik dan bid’ah.
Banyak orang mempermasalahkan mengenai boleh tidaknya mengucap 'Selamat Natal'. Bagaimana hukum sebenarnya?
Keharaman rokok ini oleh Almarhum Abu juga diberlakukan dalam peraturan dayah pimpinan beliau, Dayah Darul Muarrif. Misalnya
Sebagai kelanjutan dari pengkajian Tafsir Al-Qur'an di Masjid al-Jamaah Pontianak Jumat malam mengenai Menanamkan Nilai Pendidikan Agama kepada Anak Sejak Dini, maka malam ini membahas perkembangan manusia yang meliputi: Pralahir, Pascalahir, dan Perkembangan Indera Anak. Menanamkan nilai pendidikan terhadap anak perlu disesuaikan dengan masa perkembangannya.
Mazhab Asy'ariyah dan Syafi'iyah adalah mazhab aqidah dan fiqih yang dianut oleh mayoritas kaum Muslimin Asia Tenggara tanpa terkcuali Indonesia. Apa sesungguhnya yang menyebabkan dua mazhab ini kemudian dianut oleh kaum Muslimin mayoritas di dunia. Berikut beberapa riwayat yang menjelaskan mengenai keutamaan mazhab Asy'ariyah dan Syafi'iyah.