Intinya dzikir adalah bagian dari upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan. Makin sering dan lekat dzikir pada kehidupan kita, maka makin tinggi kualiatas kemanusiaan kita. Sehingga kita akan menjadi manusia yang peka pada persoalan kemanusiaan.
Karena itu, tugas kita sekarang adalah memastikan generasi penerus kita hafal dan memahami Rukun Islam dan Rukun Iman. Jangan sampai mereka melupakan kebenaran sederhana ini. Apa gunanya mereka nanti punya gelar panjang tapi Rukun Iman dan Rukun Islam saja tak paham.
Bila diibaratkan pentol bakso, ibadah sunnah yang bersifat pribadi antara hamba dan Tuhan adalah daging dan tepungnya sebagai bahan utama. Lalu ibadah sosial adalah garam dan bumbunya. Keduanya harus ada dan berimbang agar hasilnya memuaskan.
"Rendah hati itu tanda (ciri) paling utama dari ulama. Karena itu menunjukkan makna yang sesungguhnya dari kata "Khasyatullah", (takut kepada Allah)."
Banyak manfaat dan faedah yang didapat dari istiqomah yang kita lakukan. Di dalam Al-Qur’an dijelaskan sekian keistimewaan yang didapatkan setiap orang yang menjalankan amal kebaikan dengan istiqomah.
Dalam khazanah pesantren, kita tahu tentang istilah Luhumul Ulama’ Masmuumah (daging ulama itu beracun). Kalimat ini cukup populer di kalangan penuntut ilmu.
Ada beberapa alasan mengapa kita harus mengikuti para ulama. Argumentasi yang paling mendasar adalah petunjuk dari Nabi Muhammad SAW yang memang memerintahkan untuk mengikuti ulama dalam banyak persoalan yang kita sendiri tidak mengetahuinya.
Semoga kita senantiasa dibimbing oleh Allah SWT untuk hamba yang sabar, selalu mengingat-Nya dan mensyukuri segala nikmat-Nya, serta diberi taufiq dan hidayah agar dapat melaksanakan tugas utama sebagai seorang hamba dengan sebaik-baiknya, yakni beribadah kepada Allah SWT.
Perlu digarisbawahi, salah satu cara praktis mengetahui tafsir Al-Qur'an adalah mengerti sikap dan perilaku kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Motivasi untuk mencari ilmu dengan demikian untuk mencapai tiga tujuan utama, yaitu untuk meningkatkan mutu pemikiran, memperbaiki kualitas kerja, dan untuk menemukan pembagian tugas sesuai bidang keahlian.