Terkait hasad, secara psikologis Syaikh Muhammad Abduh dalam Tafsir Al-Manar menjelaskan bahwa hasad adalah kerja emosional yang berhubungan dengan keinginan agar nikmat yang diberikan Allah SWT kepada seseorang dari hamba-Nya hilang dari padanya.
Kedudukan agama di Indonesia sangatlah penting dan strategis dalam sendi-sendi bernegara. Agama merupakan dasar penopang bagi Indonesia dan merupakan jalan tengah yang penuh kedamaian. Ini salah satunya termaktub dalam Pancasila.
Dalam berbagai kesempatan, Nabi mengajarkan bahwa hakikat kebahagiaan bukan terletak pada kekayaan seseorang yang melimpah, melainkan jika ia mampu bersikap qona’ah (merasa cukup).
Zaman ini ditandai oleh semangat kesucian dan ketulusan. Meskipun begitu, potensi politisasi agama juga telah muncul pada masa itu. Namun, sahabat-sahabat Nabi dengan tegas mempertahankan kemurnian ajaran Islam dan menolak untuk mempolitisasi agama demi kepentingan pribadi atau kelompok.
Bulan Agustus adalah bulan yang sangat bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Di bulan ini Bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan dari para penjajah. Setelah melalui perjalanan panjang, perjuangan ratusan tahun melawan kolonialisme, Allah SWT membuka jalan kemerdekaan.
Dalam beberapa segmen masyarakat Indonesia, di Jawa khususnya, ada semacam dogma yang mengajarkan dikotomis antara ajaran syariat dan tarekat (thariqoh).
Ratib dan hizib memiliki perbedaan pada penggunanya. Ratib dirancang oleh para auliya untuk menjadi konsumsi umum, karena itu semua orang bisa mengamalkannya untuk memperkuat banteng dirinya, bahkan tanpa perlu menggunakan ijazah, walaupun memang lebih afdhal jika disertai dengan menggunakan ijazah.
Perang Salib merupakan salah satu perang terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah dunia, terjadi pada pertengahan abad pertengahan antara kekuatan muslim dengan kekuatan Eropa pada waktu itu. Tujuan dari Perang Salib ini adalah untuk merebutkan Yerusalem dan kota suci.
Niat dan ikhlas adalah dua perbuatan hati yang orang lain tidak akan tahu, kecuali kita sendiri. Kita sendirilah yang bisa menentukan apakah niat kita baik atau buruk, apakah kita ikhlas atau tidak.
Di antara hadis yang menjadi pembahasan dalam kajian hadis di Masjid Raya Mujahidin Pontianak Ahad malam ini, adalah sabda Rasulullah SAW.