Bulan Agustus adalah bulan yang sangat bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Di bulan ini Bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan dari para penjajah. Setelah melalui perjalanan panjang, perjuangan ratusan tahun melawan kolonialisme, Allah SWT membuka jalan kemerdekaan.
Dalam beberapa segmen masyarakat Indonesia, di Jawa khususnya, ada semacam dogma yang mengajarkan dikotomis antara ajaran syariat dan tarekat (thariqoh).
Ratib dan hizib memiliki perbedaan pada penggunanya. Ratib dirancang oleh para auliya untuk menjadi konsumsi umum, karena itu semua orang bisa mengamalkannya untuk memperkuat banteng dirinya, bahkan tanpa perlu menggunakan ijazah, walaupun memang lebih afdhal jika disertai dengan menggunakan ijazah.
Perang Salib merupakan salah satu perang terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah dunia, terjadi pada pertengahan abad pertengahan antara kekuatan muslim dengan kekuatan Eropa pada waktu itu. Tujuan dari Perang Salib ini adalah untuk merebutkan Yerusalem dan kota suci.
Niat dan ikhlas adalah dua perbuatan hati yang orang lain tidak akan tahu, kecuali kita sendiri. Kita sendirilah yang bisa menentukan apakah niat kita baik atau buruk, apakah kita ikhlas atau tidak.
Di antara hadis yang menjadi pembahasan dalam kajian hadis di Masjid Raya Mujahidin Pontianak Ahad malam ini, adalah sabda Rasulullah SAW.
Banyak sekali nasihat Sayyidina Ali yang terurai dalam syair-syair indah. Nasihat ini disampaikan kepada umat Islam secara khusus, dan bahkan juga banyak menginspirasi para cendekiawan non muslim, seperti Annemarie Schimmel.
Jika kewajiban shalat kita kerjakan dengan memperhatikan kualitas, maka shalat yang dilakukan akan benar-benar bisa dinikmati dan akan berdampak pada perilaku serta kualitas kehidupan kita.
Di Bulan Muharam, bulan mulia yang penuh kutamaan ini, hendaknya tidak dikosongkan dari hal-hal yang bernilai ibadah. Di dalam Bulan Muharam ini, terutama di hari kesepuluh, yang disebut juga Hari ‘Asyura, Allah SWT telah mengutamakannya dari hari-hari yang lain.
Imam Ghazali sebelum mengarang kitab Ihya' itu beliau mengarang kitab Al Wasith dan Al Basith (Kitab FIkih). Artinya sebelum mengarah ke tasawuf, beliau juga menyenangi dan mendalami ilmu syariat seperti fiqih. Sehingga kita yang mengaku zuhud itu hendaknya memahami arti zuhud yang sebenarnya, dan bertaubat ketika salah memahami arti zuhud.