INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional, pemeliharaan, dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Sederhananya, khusyuk adalah suatu keadaan hati seseorang yang berupa ketenangan, ketundukan, rasa takut, kerendahan diri di hadapan Allah SWT yang nantinya akan memunculkan sikap dalam bentuk fisik, baik berupa ketundukan, kerendahan diri, menundukkan pandangan dan merendahkan suara.
“Cintamu terhadap surat ini (Al-Ikhlas) telah memasukkanmu ke dalam surga.” (HR. Bukhari)
Pengakuan "saya tidak tahu" dari para ulama besar juga mengajarkan kita untuk bersikap rendah hati. Dalam dunia yang serba cepat, di mana orang sering kali berlomba untuk menunjukkan kepintaran, keteladanan ini mengingatkan bahwa ilmu tidak pernah habis untuk dipelajari.
“Jihad yang paling utama adalah menyampaikan kalimat yang benar di hadapan penguasa yang zalim.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
‘Ujub, atau perasaan bangga yang berlebihan terhadap diri sendiri, adalah penyakit hati yang sangat berbahaya. Dalam Islam, ‘ujub bukan hanya dianggap sebagai dosa, tetapi juga salah satu pintu masuk setan untuk menyesatkan manusia.
“Ada tiga hal yang membinasakan; kekikiran yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, dan seseorang yang 'ujub terhadap dirinya sendiri.” (HR. Al-Baihaqi)
Kezaliman (kesalahan) kitalah yang menjadi urusan kita dengan Allah sehingga itulah yang seharusnya menjadi materi taubat kita. Adapun kezaliman orang lain terhadap kita, itu adalah urusan yang bersangkutan dengan Allah. Jadi, taubat itu adalah tentang kesalahan diri sendiri kita, bukan orang lain.
“Seorang Mukmin dihadapkan pada lima kesulitan: Mukmin lain yang merasa iri kepadanya, seorang munafik yang membencinya, musuh yang memeranginya, setan yang menyesatkannya, dan hawa nafsu yang menggodanya.”
KH. Hasyim Asy'ari, pendiri organisasi Nahdlatul Ulama yang biasa disebut Hadratussyaikh adalah sosok yang sangat alim sehingga mampu meringkas ilmu aqidah yang paling minimal untuk diketahui setiap Muslim hanya dalam beberapa kata.
Imam Abul Hasan Al-Asy’ari merupakan pendiri dari Mazhab Asy’ariyah, mazhab yang saat ini dianut oleh mayoritas ulama di dunia. Mazhab Asy’ariyah dianut karena wujud moderatismenya.