INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional, pemeliharaan, dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Dalam pemahaman kalangan Nahdliyin dan secara umum umat Islam, arti dari Manaqib kurang lebih adalah biografi, sejarah hidup, seorang ulama, atau seorang tokoh intelektual berpengaruh dan lain sebagainya yang masih terkait dengan ketokohan seseorang.
Irisan agama dan politik dapat dijabarkan menjadi dua menurut Masykuri Abdillah, yaitu legitimasi keagamaan dan politisasi agama. Mari simak selengkapnya.
Keseimbangan semesta adalah analogi keseimbangan jiwa yang menghantarkan manusia menjadi makhluk yang bahagia. Berbagai unsur harus seimbang, 'aql berilmu dalam pancaran Islam, qolb damai dalam pelukan iman dan jism-nya mulia amalnya dalam balutan ihsan yang memaslahatkan.
"Orang-orang yang tetap mengingat Allah SWT saat yang lain lupa adalah orang-orang yang istimewa. Mereka mendapatkan pahala yang besar.
Kedudukan agama di Indonesia sangatlah penting dan strategis dalam sendi-sendi bernegara. Agama merupakan dasar penopang bagi Indonesia dan merupakan jalan tengah yang penuh kedamaian. Ini salah satunya termaktub dalam Pancasila.
Dalam berbagai kesempatan, Nabi mengajarkan bahwa hakikat kebahagiaan bukan terletak pada kekayaan seseorang yang melimpah, melainkan jika ia mampu bersikap qona’ah (merasa cukup).
Zaman ini ditandai oleh semangat kesucian dan ketulusan. Meskipun begitu, potensi politisasi agama juga telah muncul pada masa itu. Namun, sahabat-sahabat Nabi dengan tegas mempertahankan kemurnian ajaran Islam dan menolak untuk mempolitisasi agama demi kepentingan pribadi atau kelompok.
Bulan Agustus adalah bulan yang sangat bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Di bulan ini Bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan dari para penjajah. Setelah melalui perjalanan panjang, perjuangan ratusan tahun melawan kolonialisme, Allah SWT membuka jalan kemerdekaan.
Dalam beberapa segmen masyarakat Indonesia, di Jawa khususnya, ada semacam dogma yang mengajarkan dikotomis antara ajaran syariat dan tarekat (thariqoh).
Ratib dan hizib memiliki perbedaan pada penggunanya. Ratib dirancang oleh para auliya untuk menjadi konsumsi umum, karena itu semua orang bisa mengamalkannya untuk memperkuat banteng dirinya, bahkan tanpa perlu menggunakan ijazah, walaupun memang lebih afdhal jika disertai dengan menggunakan ijazah.