Sangat tepat jika Al-Quran mengharamkan riba dengan jual beli sebagai solusinya. Secara matematis, jual beli sangat tampak potensi keuntungannya. Adapun jika bicara risiko, jual beli ada kemungkinan bangkrut, orang hutang juga ada potensi melarikan diri, tidak membayar utang dan lain sebagainya.
Abdullah bin Az-Zubair r.a pernah mengatakan bahwa suara petir adalah peringatan Allah bagi penduduk bumi, untuk meningkatkan ketakwaan dan mengingatkan agar tidak lalai dari ketaatan kepada-Nya.
“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At-Tahrim: 6)
Perjanjian Hudaibiyah meniscayakan sebuah perdamaian, meskipun pada saat itu bisa saja umat Islam menumpas dan menghancurkan orang-orang Kafir Quraisy. Ketika umat Islam sudah menang, justru Rasulullah SAW menawarkan satu perjanjian damai untuk menghentikan peperangan.
Suatu ketika, seorang wanita datang kepada Aisyah r.ha. Ketika itu Aisyah r.ha memberikan tiga butir kurma kepada wanita tersebut. Lalu dengan penuh kasih, wanita itu memberikan masing-masing satu butir kurma kepada kedua anaknya, sementara ia menyimpan satu butir untuk dirinya sendiri.
Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk selalu berdoa kepada Allah SWT dalam segala urusan, terutama ketika menghadapi musibah atau kesulitan.
Dalam Kitab Ihya’ Ulumuddin, Imam Al-Ghazali menyampaikan setidaknya ada enam sifat perempuan yang harus diperhatikan supaya menjadi pembelajaran dan perhatian bagi laki-laki sebelum menentukan pendamping hidupnya.
Praktik beragama yang mantap dan tidak mudah goyah itu jika didasari oleh ilmu agama yang benar, diperoleh dari sumber yang bisa diperoleh, bukan didasari oleh dugaan dan dorongan hawa nafsu belaka.
Yang mula-mula dijalankan Nabi Muhammad SAW ialah penyiaran tauhid. Dan di samping itu, menanam semangat persaudaraan Islam, dengan tidak membeda-bedakan antara keturunan, pangkat, kekayaan dan kebangsaan.
“Seseorang yang terus meminta-minta kepada manusia, kelak pada Hari Kiamat ia akan datang tanpa sepotong daging pun di wajahnya.” (HR. Muslim)