Kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari perbuatan dosa dan kesalahan, baik yang tidak disengaja bahkan ada yang melakukannya dengan sengaja.
Bulan suci Ramadhan akan segera tiba, umat muslim menyambut penuh dengan kehangatan dan antusiasme sebab pada bulan ini dapat menjadikan ladang amal dalam meraih kebahagiaan, ketentraman, dan kabar gembira dari Allah SWT
Syekh Albani dalam kriteria bid’ah menyebut salah satunya adalah menentukan amalan yang tidak ada ketentuan khusus dari Nabi.
Namanya Abrahah (أَبْرَهَةُ), orang Nasrani. Sifatnya digambarkan riwayat sebagai orang yang ḥalim (الحَلِيْمُ) yakni sangat penyabar dan sanggup mengontrol emosi dengan baik.
Sebelum kita membahas lebih lanjut, perlu diketahui bahwa hal semacam ini adalah berita ghaib yang tidak dapat diketahui oleh siapa pun kecuali oleh pencipta semesta, yakni Allah dan para Rasul selaku utusan resmi Allah
Safar atau perjalanan jauh adalah suatu hal yang menyulitkan (masyaqqah). Namun di saat sulit semacam itu, Allah subhanahu wa ta'ala memberikan kita kesempatan untuk banyak berdo’a dan di situlah waktu mustajab, mudah dikabulkan suatu do’a
Satu hal yang perlu digaris bawahi, ke semua macam atom tidak memerlukan mawdu’ untuk dapat dikatakan ada, seperti halnya aksiden. Secara umum matrik tersebut menunjukkan pembagian aksiden dan atom
Sayyid Abdul Aziz al-Darani (w. 697 H) mencatat sebuah riwayat yang mengisahkan dialog dua malaikat. Diceritakan oleh Sayyid Abdul Aziz al-Darani:
Kemeriahan MotorGP di Internasional Mandalika kemaren masih terasa sampai saat ini. Terdapat hal yang menarik saat Pagelaran MotoGP tersebut, sebab aksi pawang hujan di Sirkuit Mandalika menjadi sorotan.
Jika benar malaikat di langit itu berbincang-bincang satu sama lain tentang apa yang terjadi di bumi, kira-kira tema apakah yang diperbincangkan? Apakah memperbincangkan masalah kemiskinan?