Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan perayaan yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam yang berfaham Ahlussunnah wal Jamaah, sebab di dalam Maulid mengandung banyak keistimewaan, fadhilah dan keberkahan
Al-Musthofa Muhammad, adalah anugerah terbesar untuk alam semesta, untuk jin dan manusia. Muhammad, putera Abdullah terlahir menjadi manusia agung, manusia mulia, manusia suci, manusia yang ma'shum dan manusia istimewa
Banyak manusia kehilangan kebahagiaan dalam hidupnya. Satu diantaranya disebabkan kehampaan spiritual, di mana rasa keberagamaan dan keinginan dekat dengan Tuhan mulai menjadi kerinduan yang membuncah dan teramat dalam
Setiap manusia di dunia ini tak akan pernah luput dari masalah, sebab cara Allah dalam menaikkan derajat seseorang ialah dengan memberikan orang tersebut masalah
Dikisahkan, sebab Imam Ibn An-Nahwi (W. 513 H) menulis Qashidah ini karena suatu hari ada sekelompok orang yang merampok harta beliau. Kabar pun sampai ke telinga beliau yang saat itu sedang berada di luar kota
Beramal shaleh kepada siapapun bisa mendatangkan ridha dan rahmat Allah SWT, baik itu amalan-amalan kecil seperti menyingkirkan kerikil di jalan supaya orang lain nyaman, atau amalan besar seperti menyantuni anak yatim
Semua manusia pasti menginginkan kemulian di dunia maupun di akhirat, sebab dengan begitu seseorang akan dinaikkan derajatnya oleh Allah SWT
Hubungan dengan guru dan statusnya sebagai ladang limu tidak hanya ada di dunia, melainkan ketika di akhirat kelak guru dapat menuntun seorang murid kepada guru-guru sebelumnya hingga kepada Nabi Muhammad SAW.
Kesuksesan seorang murid dalam menimba ilmu tidak hanya ditentukan oleh lembaga pendidikan, ilmu itu sendiri, metode belajar, atau sarana pendidikan, melainkan ada pada diri sang murid itu sendiri
Menurut Al Biqa’I, kata atsar al-sujud pada ayat diatas adalah tidak dipahami dalam arti bekas yang terlihat di dahi seseorang yang bisa jadi merupakan akibat seringnya dahi tersebut bersentuhan dengan benda keras.